Soloraya
Kamis, 9 Juli 2015 - 11:50 WIB

AKSI PENCURIAN : Polisi Tangkap Para Pencuri Spesialis Rumah Kosong

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - apolres Klaten, AKBP Langgeng Purnomo, didampingi Kasatreksrim, AKP Farial Ginting, saat rilis di Mapolres Klaten, Selasa (7/7/2015). Para tersangka yang ditangkap merupakan pelaku pencurian di sejumlah wilayah di Klaten. (JIBI/Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Aksi pencurian dibongkar Polres Klaten dengan meringkus sejumlah pelaku.

Solopos.com, KLATEN – Aparat Polres Klaten menangkap para pelaku pencurian yang melakukan aksi pada Maret-Juni. Para pelaku melancarkan aksi mereka dengan menyasar rumah dalam kondisi sepi atau tak berpenghuni.

Advertisement

Kapolres Klaten, AKBP Langgeng Purnomo, mengatakan penangkapan tersebut berdasarkan laporan warga yang kehilangan barang berharganya saat rumah dalam kondisi sepi. “Beberapa aksi dilakukan ketika rumah kosong, ditinggal penghuni ke masjid untuk Salat Tarawih,” jelas kapolres didampingi Kasatreskrim, AKP Farial Ginting, Selasa (7/7/2015).

Aksi yang dilakukan para pelaku beragam diantaranya membobol pintu serta jendela dengan berbagai pelaratan. Ada juga pelaku yang melakukan aksi dengan naik atap rumah korban.

Dari penangkapan itu, aparat menyita sejumlah barang yakni satu tablet merek samsung, HP Samsung Galaxy, satu unit sepeda motor, satu unit TV LED, dan dua buah kartu ATM. Aparat juga menyita dua surat gadai dari salah satu pelaku saat melakukan aksi di Girimulyo, Ketandan, Klaten Utara. Pelaku di lokasi itu menggondol emas yang digadikan hingga Rp20 juta.

Advertisement

Sementara, para pelaku yang ditangkap yakni Firman Efriyadi, 29, warga Desa Nangsri, Manisrenggo; Muhammad Marjani, 39, warga Klaten Tengah; Pungki, 40, warga Depok, Sleman, DIY; Doni, 43, warga Bekasi, Jawa Barat, serta satu tersangka bernisial EHY, 27.

Kapolres mengimbau warga lebih berhati-hati dalam menyimpan harta benda mereka. Mendekati mudik Lebaran, ia mewanti-wanti agar pemilik rumah bisa aktif berkomunikasi dengan warga di sekitar rumha mereka. “Jalin komunikasi intensif dengan lingkungan seperti ke RT, RW, bahkan hingga kepolisian,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif