Soloraya
Minggu, 9 Juni 2013 - 21:12 WIB

AKSI SWEEPING : Polisi Mengaku Incar Gerombolan Lelaki Bercadar

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bagian depan Rumah Makan dan Karaoke Neny KCRI, Jl Solo-Sukoharjo No 55, Dukuh Danirejo, RT 004/RW 004, Pandeyan, Kecamatan Grogol, tampak lengang, Minggu (9/6), pasca-aksi sweeping. (Dian Dewi Purnamasari/JIBI/SOLOPOS)

Bagian depan Rumah Makan dan Karaoke Neny KCRI, Jl Solo-Sukoharjo No 55, Dukuh Danirejo, RT 004/RW 004, Pandeyan, Kecamatan Grogol, tampak lengang, Minggu (9/6), pasca-aksi sweeping. (Dian Dewi Purnamasari/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO—Aksi sweeping yang dilakukan gerombolan orang berpenutup muka terhadap Rumah Makan dan Karaoke Neny, Jl Solo-Sukoharjo No 55, wilayah Dukuh Danirejo, RT 004/RW 004, Pandeyan, Grogol, Sabtu (8/6/2013) sekitar pukul 23.30 WIB, dinilai sebagai pelanggaran ketentuan hukum.

Advertisement

Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari, Minggu (9/6/2013), mengklaim telah memerintahkan Kasatreskrim menyelidiki gerombolan yang melakukan sweeping itu. Ia mengakui jajaran Polres Sukoharjo telah mengincar kelompok itu beraksi di Solo Baru. Nyatanya, Sabtu malam, kelompok itu justru beraksi di sisi selatan wilayah Sukoharjo.

Dikonfirmasikannya, saat menyatroni Rumah Makan dan Karaoke Neny itu, gerombolan lelaki bercadar itu sempat merusak meja karaoke. Saat disinggung mengenai jumlah korban luka-luka, ia mengatakan belum mendapatkan laporan.

“Kasus ini tetap diselidiki dan pelakunya akan segera  kami tangkap. Kami sudah mengincarnya sejak di Solo Baru tetapi malah beraksi di sini [Neny KCRI],” tandasnya singkat saat dihubungi

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif