Soloraya
Minggu, 17 April 2022 - 15:36 WIB

Aktivitas di Masjid Al Aqsha Klaten Menggeliat saat Ramadan, Apa Saja?

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berjalan di kawasan Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Sabtu (16/4/2022) sore. Kegiatan pada Ramadan tahun ini di Masjid Agung Al Aqsha Klaten kembali mengeliat. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Aktivitas selama Ramadan di Masjid Agung Al Aqsha Klaten semarak. Aneka kegiatan kembali menggeliat setelah dua kali Ramadan nyaris tak ada aktivitas apapun.

Satu diantara rangkaian kegiatan yang kembali digelar pada Ramadan kali ini, yakni kajian menjelang buka bersama. Sejak awal Ramadan ini, saban hari ada kajian yang dimulai sekitar pukul 17.00 WIB dilanjutkan dengan buka bersama di masjid berlantai III itu. Lokasi kajian serta buka bersama di lantai I masjid tersebut.

Advertisement

Salah satu jemaah masjid, Joko, 35, semringah dengan kembali semaraknya kegiatan Ramadan seperti kajian jelang waktu berbuka. Dia bisa kembali mengisi aktivitas akhir pekannya dengan menyegarkan kembali ilmu agamanya mengikuti kajian di Masjid Agung Al Aqsha Klaten.

Baca Juga: Megah! Ada Mihrab Setinggi 10 Meter di Masjid Agung Al Aqsha Klaten

Advertisement

Baca Juga: Megah! Ada Mihrab Setinggi 10 Meter di Masjid Agung Al Aqsha Klaten

Joko menjelaskan saban Ramadan dia datang ke masjid tersebut terutama waktu-waktu menjelang berbuka. Namun, dua tahun lalu suasana Ramadan di masjid itu lengang.

“Saat pandemi saya juga sering ke masjid ini. Tetapi baru tahun ini ada kajian lagi. Nyamannya ikut kajian di sini itu suasananya adem. Bisa menambah ilmu sambil ngabuburit saat malam Minggu,” kata warga Desa Sajen, Kecamatan Trucuk tersebut saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (16/4/2022).

Advertisement

Baca Juga: Ini Hlo yang Bikin Warga Betah Berlama-Lama di Masjid Al Aqsha Klaten

Pelaksanaan Salat Tarawih digelar dengan dua versi yakni 11 rakaat dan 23 rakaat. Dua versi Salat Tarawih itu dilakukan untuk mengakomodasi semua golongan.

“Karena Masjid Agung Al Aqsha menjadi masjid pemersatu, bukan masjid milik golongan tertentu,” jelas Mujab.

Advertisement

Selain Salat Tarawih, ceramah bakda Subuh juga kembali digelar di masjid tersebut. Begitu pula kajian menjelang waktu berbuka.

Baca Juga: Digelontor Rp2 Miliar, Menara Masjid Agung Al Aqsha Klaten Bakal Dilengkapi Diorama

Kegiatan iktikaf yang biasanya dimulai pada malam 21 Ramadan juga kembali digelar di Masjid Agung Al Aqsha Klaten meski masih ada pembatasan. Jemaah yang ingin beriktikaf di masjid tersebut diminta menghubungi panitia atau takmir masjid.

Advertisement

Nuzulul Quran

Peringatan Nuzulul Quran kembali diadakan di masjid itu yang direncanakan digelar, Senin (18/4/2022) malam.

Selain kegiatan Ramadan kembali semarak, Masjid Agung Al Aqsha Klaten menjadi pilihan tempat beristirahat para musafir yang melintas di jalan raya Jogja-Solo.

Megahnya bangunan masjid membuat orang-orang yang melintas sejenak berhenti di kawasan masjid untuk beribadah serta beristirahat.
Saat sore dan cuaca cerah, masjid itu menjadi salah satu tempat pilihan untuk ngabuburit.

Baca Juga: Pohon Kurma Jadi Ikon Baru di Masjid Agung Al Aqsha Klaten

“Tetapi tetap semuanya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Terutama untuk mengenakan masker,” jelas Mujab.

Salah satu petugas Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Haryono, 41, mengatakan jemaah, terutama para musafir yang berdatangan belum terlihat terlampau banyak. Dia memperkirakan jumlahnya bakal terus bertambah seiring musim mudik Lebaran yang biasa dimulai pada hari ke-20 Ramadan.

“Untuk saat ini baru jemaah dari kanan-kiri masjid ini saja,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif