Soloraya
Kamis, 27 Maret 2014 - 20:52 WIB

AKTIVITAS GUNUNG MERAPI : Hujan Abu Merapi Gapai Eromoko

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hujan abu vulkanis di wilayah Wonogiri. (Trianto HS/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Masyarakat Kecamatan Eromoko harus memakai masker menyusul turunnya hujan abu, Kamis (27/3/2014). Hujan abu mulai dirasakan masyarakat Eromoko sekitar pukul 19.00 WIB.

Salah seorang warga Eromoko, Sunyoto, mengatakan dia merasakan hujan abu pada Kamis malam. Dia menduga hujan abu dari erupsi Gunung Merapi. Namun, Sunyoto menyebut hujan abu tak terlalu lebat.

Advertisement

“Semua jalan terlihat putih walau tidak sedahsyat hujan abu sewaktu Gunung Kelud meletus,” kata Sunyoto.

Sebelumnya diberitakan hujan abu terjadi di Sleman dan Klaten. Bukan hanya abu vulkanis tetapi juga kerikil kerikil. Aktivitas Gunung Merapi menunjukkan peningkatan, Kamis ini, yang ditandai dengan gempa vulkanis disertai suara gemuruh.

Meningkatnya aktivitas Merapi itu bahkan mengakibatkan 4.000 warga lereng Merapi yang tinggal sekitar 7 km dari puncak gunung, seperti Desa Sidorejo dan Balerante, Kecamatan Kemalang mengungsi karena takut erupsi Merapi. Ribuan warga pun langsung berlarian menuruni lereng Merapi menuju beberapa titik kumpul evakuasi seperti lapangan Keputran, Kecamatan Kemalang, Koramil Manisrenggo hingga ke barak pengungsian yang ada di Kebonarum.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif