SOLOPOS.COM - Kondisi ruas jalur evakuasi di wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, yang masih rusak parah, Selasa (14/3/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Jalur evakuasi warga dari kawasan rawan bencana Merapi wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, masih rusak parah sepanjang sekitar 5 kilometer (km). Warga berharap perbaikan jalur evakuasi bisa dilanjutkan tahun ini.
Apalagi belakangan terjadi peningkatan aktivitas gunung berapi tersebut. Sebelumnya, ruas jalan Deles Indah di wilayah Desa Sidorejo mengalami rusak parah dari wilayah Deles Indah hingga perbatasan dengan Desa Bumiharjo, Kecamatan Kemalang.
Pada 2022, Pemkab mengalokasikan anggaran guna perbaikan ruas jalan tersebut. Perbaikan dengan cor beton dilakukan pada ruas jalur evakuasi utama di wilayah Sidorejo yang masuk jalan kabupaten sepanjang 1,5 km dari sisi paling utara di wilayah Pesanggrahan Paku Buwono.
Kini ruas jalan sepanjang 1,5 km itu sudah mulus. Rencananya, perbaikan jalan tersebut dilanjutkan tahun ini. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selasa (14/3/2023), kerusakan jalan di Deles Indah yang menjadi jalur evakuasi terjadi dari wilayah Desa Bumiharjo hingga ke wilayah Sidorejo.
Kerusakan itu terjadi pada ruas jalan beraspal. Kondisi jalan berlubang cukup dalam di beberapa lokasi. Aspal jalan sudah mengelupas. Selain menjadi jalur utama warga serta jalur utama evakuasi warga kawasan rawan bencana erupsi Merapi, ruas jalan itu di Kemalang, Klaten, itu diramaikan dengan lalu lintas truk pengangkut material galian C.
Salah satu warga Deles, Desa Sidorejo, Sukiman, mengatakan jalur evakuasi di wilayah Sidorejo yang masih rusak panjangnya sekitar 5 km. “Itu dari Dukuh Karang hingga perbatasan antara Desa Bumiharjo dan Sidorejo,” kata Sukiman saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (14/3/2023).
Warga berharap ruas jalur evakuasi yang masih mengalami kerusakan segera diperbaiki. Terutama pada ruas jalur evakuasi di wilayah Sidorejo. “Syukur-syukur perbaikan bisa dilakukan sampai ke ruas jalan di antara Desa Bumiharjo dengan Dompol. Karena itu juga menyangkut keselamatan manusia,” kata dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sudah mengecek ruas jalan di Klaten yang mengalami kerusakan. Hal itu termasuk kondisi jalur evakuasi dari kawasan rawan bencana erupsi Merapi di Klaten yang mengalami kerusakan.
Selain pengecekan kondisi ruas jalur evakuasi, tim Pemkab juga mengecek kondisi serta kebutuhan warga di daerah rawan bencana erupsi Merapi. “Tidak hanya jalan, apa saja yang terkait kebutuhan. Tentu untuk jalur evakuasi nanti butuh penanganan cepat, saya kira segera diinformasikan biar bisa ditindaklanjuti cepat pula serta kebutuhan lainnya,” kata Jajang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sejumlah jalur evakuasi di lereng Gunung Merapi yang diperbaiki tahun ini yakni ruas jalan Kaliwuluh-Deles. Perbaikan ruas jalur itu melanjutkan perbaikan ruas jalur evakuasi di Sidorejo.
Kemudian ruas jalan Surowono-Jatirajeg serta Ngemplakseneng-Panggang. “Kemungkinan mulai [diperbaiki] paling cepat pada Mei,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DPUPR Klaten, Yudi Susila.