SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SUKOHARJO — Retno Ayu Wulandari, 14, warga Rusunawa Begalon, Panularan, Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), menjadi korban pembunuhan keji dan jasadnya ditemukan di Desa Trosemi, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (19/10/2018) sekitar pukul 00.15 WIB.
Meninggalnya Retno Ayu membuat para kerabat merasa sangat kehilangan. Hal itu terbukti dengan ramainya ucapan duka cita di akun Facebook milik Retno Ayu.
Di akun Facebook Ayux W R yang diyakini milik Retno Ayu, warganet ramai mengucapkan duka cita pada kolom komentar status terakhir Retno Ayu. Berbagai macam doa juga dipanjatkan warganet melalui akun Facebook tersebut.
“Selamat jalan Ayuk. Semoga kamu masuk surga amin,” tulis pengguna akun Facebook Aris Noviyanto.
“Intinya kehendak yang kuasa Allah semoga tenang di alam sana. Amin ya rabball’alamin,” imbuh pengguna akun Facebook Zahra Malehoy Katanya.
“Semoga Allah SWT mengampuni dosanya tenang di sisinya masuk surga subhanallah dia meninggal demi mempertahankan keormatanya aamiin,” ungkap pengguna akun Facebook Maki Kima Koki.
Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, status terakhir korban pembunuhan di Sukoharjo itu di Facebook juga ramai diduga sebagai firasat buruk. Pada status tersebut, Retno Ayu membuat status agar kelihatan masih hidup.
Di sisi lain, sebagian netizen yang mengaku sebagai kerabat Retno Ayu berharap akun Facebook milik Retno Ayu itu bisa segera ditutup. Bukan tanpa sebab, mereka tak ingin ada gunjingan di akun Facebook milik korban pembunuhan di Sukoharjo tersebut.
Dikabarkan Solopos.com sebelumnya, Retno Ayu Wulandari yang masih 14 tahun tewas dianiaya dalam kondisi mengenaskan. Terdapat luka sobek pada bagian kepala dan luka lecet di sekujur tubuhnya. Sebagian tubuh korban pembunuhan di Sukoharjo itu juga penuh lumpur.