Soloraya
Sabtu, 24 Desember 2011 - 17:23 WIB

Alami gangguan pencernaan, bayi prematur dirawat intensif

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PREMATUR--Adiyta Bayu Raharja, bayi yang lahir prematur mendapat perawatan intensif di sebuah inkubator di kamar bayi risiko tinggi (KBRT) Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten, Sabtu (24/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

PREMATUR--Adiyta Bayu Raharja, bayi yang lahir prematur mendapat perawatan intensif di sebuah inkubator di kamar bayi risiko tinggi (KBRT) Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten, Sabtu (24/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

KLATEN–Adiyta Bayu Raharja, bayi yang lahir prematur yang lahir dengan berat 1.700 gram atau jauh di bawah standar bobot bayi normal, hingga Sabtu (24/12/2011) masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten.

Advertisement

Anak pasangan Siti Handayani, 25, dan Panggih Raharjo, 27 yang lahir pada 20 November 2011 lalu itu mengalami gangguan pencernaan.

“Saat usianya tiga hari, perut Adit membesar. Kata dokter, Adit harus menjalani operasi,” tutur Siti saat ditemui wartawan di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten, Sabtu (24/12/2011).

(mkd)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif