Soloraya
Minggu, 2 Juni 2024 - 20:53 WIB

Alami Kecelakaan di Karanganyar, Wisatawan Sleman Gagal ke Masjid Sheikh Zayed

Indah Septiyaning Wardani  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bus rombongan wisata dari Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY, terguling di jalur tanjakan simpang tiga rumah makan Mbak Ning Ngargoyoso, Karanganyar pada Minggu (2/6/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, SOLO–Kecelakaan lalu lintas yang menimpa bus rombongan wisata warga Kampung Grenjeng RW 003, Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta di jalur tanjakan simpang tiga RM Mbak Ning Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, pada Minggu (2/6/2024) sore, membuat sejumlah penumpang membatalkan agenda yang telah disusun.

Rombongan wisata itu batal mengunjugi Masjid Sheikh Zayed Solo, setelah bus yang berisi sekitar 29 orang itu terguling karena sopir bus telat mengoper persneling saat ditanjakan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, tujuh penumpang mengalami luka dan dirawat di RSUD Karanganyar.

Advertisement

Salah satu penumpang, Savitri, menjelaskan rencananya rombongan wisata hendak menuju kawasan Air Terjun Jumog Ngargoyoso. Setelah sebelumnya rombongan melakukan kunjungan ke objek wisata di The Lawu Park Tawangmangu.

Kegiatan ini merupakan agenda wisata warga kampung yang sudah direncanakan lama. Saat ini penumpang menunggu angkutan untuk kembali ke rumah.

“Rencananya habis dari air terjun Jumog mau ke Masjid Shiekh Zayed Solo. Tapi karena kejadian ini batal ke sana,” ujar dia kepada Solopos.com di lokasi kejadian, Minggu (2/6/2024).

Advertisement

Savitri menjelaskan saat telat mengoper persneling, laju bus mundur hingga menabrak tebing dan terguling.

“Kejadian tadi sekitar pukul 15.00 WIB. Sopir saat mau pindah gigi susah karena nyenggol barang atau apalah. akhirnya telat ngoper, bus enggak kuat nanjak,” jelas dia.

Kapolsek Ngargoyoso AKP Sri Hajar Budianto mengatakan tidak ada korban jiwa. Korban luka dibawa ke Puskesmas Ngargoyoso dan RSUD Karanganyar.

Advertisement

Untuk proses evakuasi dilakukan dengan mengerahkan unit kendaraan Transformer milik Polres Karanganyar dan dibantu seratusan warga. Seratusan warga menarik dengan menggunakan tali untuk mengevakuasi bus terguling.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif