Alasan Gadis 17 Tahun Asal Nusukan Solo Hilang 2 Pekan Masih Misteri

Solopos.com, SOLO — Kepergian Olivia Kartika Saputri, gadis 17 tahun asal Minapadi RT 003/RW 009 Nusukan, Banjarsari, Solo, yang hilang selama dua pekan masih menyisakan misteri atau tanda tanya.

Hingga Senin (11/4/2022) atau tiga hari setelah Olivia ditemui, sang ayah, Dwi Ariyanto mengaku belum menanyakan alasan kepergian sang putri selama dua pekan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Dereng [belum cerita],” ungkapnya singkat melalui pesan Whatsapp. Artinya hingga kini belum diketahui alasan kepergian Oliv maupun lokasi mana saja yang dia datangi dan dengan siapa selama menghilang.

Baca Juga: Begini Kronologi Penemuan Gadis Nusukan Solo Setelah Hilang 2 Pekan

Seperti diketahui Oliv, panggilan akrabnya, gadis asal Nusukan, Solo, pergi dari rumahnya hilang sejak Minggu (27/3/2022) siang. Setelah kepergiannya itu, keluarga tak tahu keberadaan dia. Keluarga Oliv juga tidak bisa menghubunginya.

Kondisi itu membuat orang tua, keluarga, dan para kerabat kebingungan. Mereka akhirnya membuat pengumuman hilangnya Oliv dan menyebarkannya melalui pesan Whatsapp (WA) komunitas maupun media sosial (medsos).

Ayah Oliv, Dwi Ariyanto, setiap hari juga melakukan pencarian bersama teman-temannya. Bahkan pencarian mereka lakukan hingga luar kota, seperti Semarang. Namun berbagai upaya itu tak membuahkan hasil.

Baca Juga: Menghilang Hampir Dua Pekan, Gadis 17 Tahun Asal Nusukan Solo Ditemukan

Titik Terang

Hingga akhirnya muncul titik terang terkait gadis 17 tahun asal Nusukan, Solo, yang hilang tersebut. Jumat (8/4/2022) sekitar pukul 22.00 WIB, ada telepon masuk ke nomor teman Dwi yang juga warga Minapadi, Nusukan.

Telepon itu ternyata dari Polsek Umbulharjo, Yogyakarta. Saat itu ternyata Oliv meminta tolong anggota Polsek Umbulharjo untuk menghubungi keluarga dan kerabatnya.

Mendapat kabar tersebut, teman Dwi langsung menyampaikannya kepada sang sahabat. Sedangkan Oliv diminta polisi untuk menunggu di Musala Terminal Giwangan Yogyakarta.

Baca Juga: Gadis 17 Tahun asal Nusukan Solo Hilang, 3 Hari Tak Pulang ke Rumah

Rencananya, esok harinya Oliv akan dicarikan bus untuk pulang ke Solo. Tapi saat Dwi menghubungi polisi untuk memastikan remaja itu benar Oliv atau tidak, ternyata Oliv sudah tidak ada di musala.

Informasi keberadaan Oliv di Jogja membuat Dwi dan kawan-kawan langsung bergerak. Malam itu juga mereka berangkat ke Jogja untuk menjemput gadis asal Nusukan, Solo, yang hilang tersebut.

“Lima orang termasuk saya langsung berangkat ke Jogja pakai mobil teman,” ungkapnya. Benar saja, tak lama berselang ada telepon masuk dari nomor yang belum dikenal yang ternyata dari petugas Satpam BRI Kota Gede, Yogyakarta.

Baca Juga: Sang Putri Ditemukan dengan Selamat, Begini Ungkapan Warga Nusukan Solo

Dibiarkan Tenang Dulu

Petugas itu memberi kabar Oliv meminta tolong dirinya untuk menelepon keluarga. Setelah dicek dengan mode panggilan video ternyata benar ada sosok Oliv bersama petugas satpam tersebut.

“Akhirnya saya minta agar anak saya diamankan, dan kami meluncur ke lokasi itu. Mendekati lokasi, saya telepon, ternyata anak saya sudah di polsek,” terangnya.

Akhirnya Dwi dan kawan-kawan langsung menuju Mapolsek Umbulharjo. Sesampai di lokasi, gadis asal Nusukan, Solo, yang hilang sekitar dua pekan itu sudah menunggu kedatangan sang ayah.

Baca Juga: Gadis 17 Tahun asal Nusukan Solo 6 Hari Hilang, Ibunya Lapor Polisi

“Anak kula langsung nangis, ngrangkul-ngrangkul kula. Setelah itu saya tinggal ketemu pak polisi, rembukan sekedap. Setelah itu kami pamit pulang ke Solo,” papar Dwi.

Selama dalam perjalanan, di dalam mobil Oliv tidak banyak bicara. Dia hanya sempat menanyakan kabar sang ibunda kepada Dwi.

“Di mobil lebih banyak diam. Sempet takon ibu keadane piye, terus saya teleponkan. Sengaja tidak saya tanyai dulu, biar tenang. Sehari, dua hari baru saja ajak ngobrol,” urainya.