Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Alasan Mengapa Rasa Skeptis Terkadang Dibutuhkan dalam Berbisnis

Alasan Mengapa Rasa Skeptis Terkadang Dibutuhkan dalam Berbisnis
user
Minggu, 31 Oktober 2021 - 07:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Secara leksikal, skeptis berarti kurang percaya atau ragu-ragu. Lawan kata dari skeptis adalah yakin. Orang yang bersikap skeptis kerap dipandang susah diajak maju dalam segala hal, termasuk berbisnis. Sebaliknya, orang yang punya keyakinan kuat dan selalu berpikir positif kerap dipandang memiliki modal berharga untuk maju dan berkembang.

Banyak pertimbangan menjadi alasan seseorang bersikap skeptis dengan tidak mau menerima ide atau gagasan baru. Namun, tidak selamanya anggapan itu benar. Di dunia bisnis, sikap skeptis terkadang dibutuhkan untuk menghindari potensi kerugian. Sikap skeptis kadang kala justru dibutuhkan sebagai jembatan untuk mengungkap informasi atau fakta sebenarnya di balik sebuah peristiwa. Sebaliknya, berpikir positif dan berkeyakinan tinggi kadang kala justru bisa berakhir dengan petaka.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN