SOLOPOS.COM - Calon Bupati Sragen dari PDIP, Sugiyamto (dua dari kiri, jongkok) menyalami beberapa pedagang di Pasar Gemolong, Selasa (21/4/2015). (Kurniawan/JIBI/Solopos)
Alat Kelengkapan DPRD Sragen, FPDIP merombak komposisi struktur fraksi.
Solopos.com, SRAGEN–Komposisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) DPRD Sragen dirombak menyusul mundurnya Sugiyamto dari kursi legislator DPRD. Perombakan struktur FPDIP tersebut diumumkan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Sragen, Kamis (12/11/2015).
Sugiyamto sebelumnya menjabat sebagai Ketua FPDIP. Sugiyamto mundur dari kursi wakil rakyat lantaran memenuhi aturan dalam pencalonan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentah 2015. Sugiyamto maju sebagai calon bupati (cabup) berdampingan dengan calon wakil bupati (cawabup) Joko Saptono dari Partai Demokrat.
Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto, mengatakan posisi Sugiyamto yang kosong diberikan kepada legislator senior PDIP, yakni Sutrisno. Sekretaris FPDIP yang semula dijabat Suparno, sambung dia, diberikan kepada Joko Setiawan yang sebelumnya menjadi Bendahara FPDIP. Bambang menilai Suparno memang layak diganti karena sudah lebih dari satu periode menjadi Sekretaris FPDIP. Sementara posisi Bendahara FPDIP diserahkan kepada Rizka Ayu.
“Perombakan komposisi fraksi tak ada hubungan dengan momentum pilkada. Perombakan itu hanya penyesuaian ketika posisi Ketua FPDIP yang semula dijabat Sugiyamto kosong. Pergantian Sekretaris FPDIP yang semula dijabat Suparno juga karena posisi itu sudah dijabat tiga periode,” kata Bambang saat dihubungi Solopos.com, Jumat (13/11/2015).
Dalam waktu dekat akan ada perubahan komposisi di Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) dan Fraksi Amanat Demokrat Persatuan (FADP). Perubahan komposisi FPKS disebabkan mundurnya Dedy Endriyatno dari kursi wakil rakyat karena maju sebagai cawabup mendampingi Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Sementara perubahan komposisi di FADP disebabkan mundurnya Inggus Subaryoto dari kursi Sekretaris FADP.
“Sampai sekarang saya belum menerima surat perubahan komposisi dari dua fraksi tersebut,” kata Totok, sapaan akrab Bambang Samekto.
Ketua FPDIP definitif, Sutrisno, justru tidak tahu menahu adanya perubahan komposisi fraksi itu karena tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD Sragen, Kamis lalu. “Saya melihat perubahan komposisi itu hanya penyegaran. Semua yang memutuskan DPC. Ya, memang karena Mas Sugiyamto mundur jadi kursi Ketua FPDIP kosong,” katanya.
Suparno yang kini menjadi anggota FPDIP legawa dengan keputusan partai. Dia mengakui bila kedudukannya sebagai Sekretaris FPDIP sudah cukup lama dan untuk penyegaran memang harus diganti. “Sekarang jadi anggota biasa tidak masalah. Saya kira itu hanya penyegaran,” tuturnya.