SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok JIBI/BISNIS)

ilustrasi. (dok JIBI/BISNIS)

Sukoharjo (Solopos.com)--Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukoharjo mengalokasikan anggaran senilai Rp1,7 miliar atau sekitar 35% dari total dana alokasi khusus (DAK) tahun 2011 Rp 4,5 miliar untuk keperluan penyediaan alat peraga di 17 sekolah berbeda.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hal itu seperti diungkapkan Kepala Bidang SMP, SMA, SMK Disdik Kabupaten Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri, Minggu (23/10/2011). Heri menyatakan alokasi DAK 2011 dimanfaatkan untuk kegiatan fisik sebesar 65% dan sisanya sekitar 35% atau mencapai Rp 1,7 miliar untuk 17 paket alat peraga.

“Peruntukkannya fisik dan alat peraga di Sukoharjo. Fisiknya 65 persen atau Rp 2 miliar lebih dan alat peraga Rp 1,7 miliar, untuk 17 paket di 17 sekolah,” paparnya di Sukoharjo.

Dwi Atmojo Heri tidak menjelaskan secara rinci mengenai jenis alat-alat peraga yang dianggarkan pengadaannya melalui dana DAK tahun 2011. Dia hanya menyampaikan saat ini tahapnya adalah memersiapkan dan melengkapi berkas administrasi guna melengkapi syarat pelaksanaan kegiatan.

Terkait anggaran paket alat peraga, dikemukakan besarnya sama senilai Rp 100 juta setiap paket.

Dwi juga menyampaikan kegiatan fisik DAK 2011 untuk SMP telah melalui tahap pelelangan dan dijadwalkan hasilnya diumumkan Senin (24/10/2011) ini. Dia mengatakan rekanan pemenang kegiatan setidaknya mempunyai waktu selama 50 hari untuk merampungkan masing-masing proyek DAK.

“Program fisik Senin sudah pengumuman, setelah itu baru tahap pelaksanaan. Nanti yang menang diberikan jangka waktu 50 hari agar dikerjakan, 21 Desember 2011 sudah harus selesai,” tegasnya.

Informasi yang dihimpun Espos, alokasi DAK SMP 2011 di Kabupaten Sukoharjo senilai Rp 4,458 miliar. Dengan alokasi pengadaan alat peraga senilai Rp 1,7 miliar, dana untuk kegiatan fisik mencapai Rp 2, 75 miliar lebih.

Menurut Dwi Atmojo Heri, DAK SMP 2011 yang berwujud proyek fisik akan dilaksanakan di 40-an sekolah, namun dia tak menjelaskan perincian dananya.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Bidang TK, SD, dan Sekolah Luar Biasa (SLB), Joko Untoro, menyebutkan proyek fisik DAK SD tahun 2011 dibagi ke lebih dari 150-an sekolah. Disampaikan, alokasi dana di setiap SD berbeda-beda tergantung kebutuhan dan proyek di sekolah bersangkutan.

“Penyaluran DAK berbeda tiap SD karena disesuaikan kebutuhan. Jadi untuk fisik, ada rehab ringan, rehab berat, atau ruang kelas baru. Dijadwalkan awal November proyek sudah mulai agar selesai tepat waktu,” tegasnya secara terpisah.

(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya