Soloraya
Minggu, 26 Desember 2021 - 23:55 WIB

Alergi - Omzet Turun, Begini Cerita Pedagang di Pasar Darurat Legi Solo

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang menata barang di kios darurat Pasar Legi, Solo, Kamis (23/12/2021). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Ribuan pedagang yang menempati pasar darurat segera berpindah ke bangunan baru Pasar Legi Solo pada 31 Desember 2021 mendatang. Para pedagang mengingat perjuangan mereka selama menempati pasar darurat selama dua tahun terakhir.

Salah satunya pedagang plastik FX Hari Sutarti, 70, yang mengaku selama berdagang di pasar darurat kerap harus berobat ke dokter karena alergi debu yang membuat kulitnya gatal-gatal. Ia menceritakan kisahnya sambil menunjukkan obat gatal yang dia peroleh saat periksa dokter ke UPT Puskesmas Setabelan, Solo, Senin (20/12/2021).

Advertisement

Hari menjelaskan itu merupakan kali kelima ia berobat karena alergi selama berjualan di kios darurat. Pantauan Solopos.com, Kamis (23/12/2021), banyak debu beterbangan di lokasi pasar darurat. Terlebih saat ada kendaraan melintasi Jl Lumbun Tobing.

Baca Juga: Dapat Kunci, Pedagang Pasar Legi Solo Langsung Cek Kondisi Kios-Los

“Di sini banyak bleduk [debu] bikin gatal dan biduren. Saya ini sampai gak bedakan karena belum sembuh,” katanya. Selain itu, air hujan kerap membasahi dagangan saat musim hujan. Pedagang Pasar Legi Solo itu memakai lembaran MMT untuk menutupi barang dagangan dari air hujan, sinar matahari, dan debu.

Advertisement

Memberi Tahu Lokasi Baru ke Pelanggan

Hari memiliki dua surat hak penempatan (SHP) los yang dipakainya sendiri dan anaknya di Pasar Legi. Ia belum tahu kondisi los baru karena belum menerima undangan pembagian nomor los dari dinas.

Baca Juga: Dinas Perdagangan Bagikan SHP dan Kunci Kios Pedagang Pasar Legi Solo

Pedagang lain, Sunanto, 52, menjelaskan omzet usahanya turun 50% ketika awal menempati kios darurat. Kondisi yang belum pulih diperparah dengan pandemi Covid-19.

Advertisement

Tak ingin mengalami kondisi serupa, ia segera memberi tahu lokasi kios barunya kepada para pelanggannya. Dengan begitu, pelanggannya tidak kebingungan mencari kiosnya dan tidak pindah ke pedagang lain.

Baca Juga: Akhirnya, Hari Ini Ribuan Pedagang Pasar Legi Solo Terima SHP Kios-Los

“Kondisi bangunan bagus tapi ke depannya belum tahu bagaimana kondisi pasar. Otomatis pelanggan cari-cari lagi,” katanya.

Ia belum bisa memprediksi mengenai jalannya usaha di kios baru namun berharap usahanya lancar ketika menempati kios baru kelak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif