SOLOPOS.COM - Ilustrasi bantuan pangan nontunai (BPNT) yang diberikan secara tunai. (Solopos)
Solopos.com, KLATEN — Bantuan Pangan Nontunai atau BPNT kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Klaten mulai disalurkan PT Pos Indonesia. Penyaluran kepada kelompok pertama ditargetkan rampung awal Maret 2022.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dissos P3AKB) Klaten, M. Nasir, mengatakan BPNT merupakan bantuan yang digulirkan dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui PT Pos Indonesia. Penyaluran dilakukan PT Pos Indonesia di masing-masing desa/kelurahan KPM.
Nasir mengatakan pada batch pertama ada 57.668 KPM di Klaten yang menerima BPNT. Penyalurannya ditargetkan rampung pada 2 Maret 2022 dan dilanjutkan kepada penerima pada batch kedua sebanyak 57.161 KPM.
Baca juga: 10.100 Keluarga di Klaten Terima Pencairan Bansos KKS BPNT
Berbeda dengan BPNT yang selama ini bergulir, bantuan yang diberikan tak lagi dalam bentuk paket sembako. Bantuan berupa uang tunai dengan nilai Rp200.000 per bulan. “BPNT diterimakan tunai dan untuk saat ini Januari-Maret [diberikan secara rapel] sehingga masing-masing KPM menerima Rp600.000,” kata Nasir.
Nasir mengimbau agar bantuan yang diterima bisa dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan sembako serta vitamin. “Bisa dibelanjakan di warung mana saja dan disarankan untuk dibelikan sembako untuk memenuhi karbohidrat, protein termasuk vitamin. Selain untuk menjaga kesehatan, ini juga dimaksudkan untuk mencegah stunting,” jelas dia.
Sementara itu, momen penyaluran BPNT dimanfaatkan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Wedi untuk menggencarkan vaksinasi Covid-19. Warga penerima bantuan yang belum mendapatkan vaksinasi booster, bisa melakukan vaksinasi saat pengambilan bantuan di masing-masing desa.
Camat Wedi, Rizqan Iryawan, mengatakan sebelumnya sudah berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia serta polres dan PMI. Dosis vaksin booster mendapatkan bantuan dari Polres Klaten.
Baca juga: Terungkap! Sop Ayam Pak Min Klaten Ditawari Buka Cabang di Luar Negeri
Penyaluran BPNT di Wedi pada Kamis dilakukan di tujuh desa oleh dua tim dari PT Pos Indonesia. Tim vaksinasi booster kecamatan Wedi juga membagi dua tim untuk membuka pelayanan vaksinasi di tempat penyaluran BPNT. “Kalau penerima BPNT hari ini total ada 987 orang. Target kami untuk vaksinasi booster sebanyak 500 orang. Sampai siang ini ada 275 warga yang divaksinasi saat kegiatan penyaluran BPNT,” jelas Rizqan, Kamis.
Rizqan menjelaskan kegiatan vaksinasi booster bersamaan dengan peyaluran BPNT bakal dilakukan hingga penyaluran rampung. Hanya saja, bergulirnya vaksinasi itu juga tergantung kesiapan dari petugas medis. Jumlah total penerima BPNT di Wedi sebanyak 2.785 orang.