Soloraya
Sabtu, 24 Desember 2022 - 21:36 WIB

Alhamdulillah! Banjir di Sukoharjo Mulai Surut sejak Sabtu Sore

Tiara Surya Madani  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Dukuh Jatiteken, Desa Laban, Kecamatan Mojolaban bendirikan trnda di atas tanggul untuk mengungsi akibat banjir yang terjadi Sabtu (24/12/202) hingga pukul 04.00 WIB (Solopos.com/Tiara Surya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO — Sejumlah kawasan di Kabupaten Sukoharjo sempat diterjang banjir akibat hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat (23/12/2022) pukul 16.00 WIB-21.00 WIB.

Namun, hingga Sabtu (24/12/2022) sore, banjir sudah surut sepenuhnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo melaporkan lebih dari 150 keluarga di Mojolaban sempat terdampak banjir dengan ketinggian 30 sentimeter hingga 1 meter.

Advertisement

Data warga yang terdampak banjir di Kecamatan Mojolaban tersebut meliputi 75 keluarga di Perumahan Griya Mutiara, Desa Dukuh. Kemudian 120 keluarga Dukuh Kesongo, 17 Dukuh Puntukrejo, dan 50 keluarga dukuh Nawud. Ketiganya berasal dari Desa Laban, Kecamatan Mojolaban.

Selanjutnya, sebanyak 40 keluarga di Dukuh Kaliwingko, Desa Madegondo, Kecamatan grogol juga sempat terdampak banjir. Saat dikonfirmasi ulang, Kepala BPBD Sukoharjo, Sri Maryanto mengatakan kawasan tersebut telah surut sepenuhnya.

Advertisement

Selanjutnya, sebanyak 40 keluarga di Dukuh Kaliwingko, Desa Madegondo, Kecamatan grogol juga sempat terdampak banjir. Saat dikonfirmasi ulang, Kepala BPBD Sukoharjo, Sri Maryanto mengatakan kawasan tersebut telah surut sepenuhnya.

“Sudah surut,” kata Sri saat dihubungi Solopos.com melalui sambungan WhatsApp, Sabtu (24/12/2022) sore.

Baca juga: PPMI Assalaam Sukoharjo: Arah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Sesuai Kiblat

Advertisement

“Dapur masih sampai besok [Minggu, 24 Desember 2022]. Kami juga mengumpulkan bantuan berupa sembako 2,5 kuintal beras, minyak, dan kebutuhan dapur lainnya,” kata Joko saat dihubungi Solopos.com melalui sambungan WhatsApp.

Diberitakan sebelumnya, Dua kecamatan tersebut adalah Mojolaban dan Grogol. Berdasar pantauan Solopos.com, hingga Sabtu (24/12/2022) pagi, sejumlah rumah masih terendam banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo melaporkan lebih dari 150 keluarga di Kecamatan Mojolaban terdampak banjir dengan ketinggian 30 sentimeter hingga 1 meter.

Advertisement

Sedangkan di Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, banjir sempat menggenang dengan ketinggian kurang lebih 40 sentimeter.

Baca juga: Simulasi Pengamanan Pilkades Serentak, Kapolres Sukoharjo: Hindari Konflik

Berdasarkan pantauan Solopos.com, warga Dukuh Jatiteken RT 001/ RW 005, Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Santo, sempat mengungsikan harta bendanya ke atas tanggul.

Advertisement

“Kemarin [Jumat, 23 Desember 2022] air naik ke rumah jam 9 malam [pukul 21.00 WIB] sampai jam 4 pagi [pukul 06.00 WIB] mulai surut. Jam 6 [pukul 06.00 WIB] sudah sat [habis],” kata Sapto saat ditemui Solopos.com, Sabtu (24/12/2022) di rumahnya.

Sebagai rumah yang paling dekat dengan aliran Sungai Bengawan Solo, Santo mengaku banjir telah menjadi langganan tiap tahun pada bulan November hingga Januari.

“Tiap tahun kebanjiran, paling tidak bulan 11 atau bulan 1,” lanjut dia.

Baca juga: Lima Jam Karanganyar Diguyur Hujan, Ini Wilayah yang Terendam Banjir

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif