Soloraya
Jumat, 1 Oktober 2021 - 17:21 WIB

Alhamdulillah, GOR Gelarsena Klaten Kini Tanpa Pasien Isolasi

Taufiq Sidik Prakoso  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bilik-bilik untuk isolasi pasien Covid-19 di GOR Gelarsena Klaten masih dipertahankan untuk mengantisipasi jika kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Klaten. Foto diambil Jumat (1/10/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN–Seiring menurunnya kasus aktif Covid-19 di Klaten, mayoritas tempat isolasi terpusat kosong alias tak digunakan untuk isolasi pasien Covid-19. Kondisi itu juga terjadi di GOR Gelarsena Klaten yang difungsikan menjadi tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 laki-laki sejak Juli 2021.

Berdasarkan pantauan, pintu gerbang GOR yang berada di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara tersebut tak terbuka penuh. Tak ada petugas dari TNI, Polri, maupun Satpol PP yang berjaga di depan pintu gerbang.

Advertisement

Hanya ada seorang petugas keamanan sekaligus kebersihan di dalam kantor GOR. Posko kesehatan tertutup rapat. Begitu pula dengan seluruh pintu masuk ke bagian dalam GOR yang tertutup rapat dan dikunci. Halaman GOR bersih dari tenda.

Baca Juga: Tamu Cari Celah Bawa Anak-Anak Ngamar di Hotel di Wonogiri

Advertisement

Baca Juga: Tamu Cari Celah Bawa Anak-Anak Ngamar di Hotel di Wonogiri

Suasana itu jauh berbeda jika dibandingkan pada Juli-Agustus lalu. Sedari pagi hingga sore, ambulans meraung-raung hilir-mudik di GOR Gelarsena. Lalu lalang orang berbaju hazmat menjadi pemandangan yang lazim ditemui di GOR. Tenda-tenda dari kepolisian, PMI, serta BPBD memenuhi halaman depan.

Meski kini kosong, fasilitas untuk isolasi bagi pasien Covid-19 di GOR Gelarsena masih lengkap. Seperti bilik-bilik untuk tempat isolasi termasuk kasur dan bantal. Begitu pula dengan fasilitas olahraga seperti meja karambol dan meja pingpong di dalam GOR. Oksigen medis juga masih disimpan di tempat itu.

Advertisement

Baca Juga: Waduh! Banyak Anak di Bawah Umur di Wonogiri Mencoba Ngamar di Hotel

Soal fasilitas untuk isolasi pasien, Yogi menjelaskan fasilitas untuk isolasi pasien Covid-19 masih dipertahankan. Sesekali petugas kesehatan mengecek kondisi di dalam GOR. “Untuk kegiatan bersih-bersih di dalam kami terbatas sampai di bagian toilet [tidak masuk di dalam GOR yang masih berdiri bilik-bilik]. Sebelumnya sudah ada sterilisasi dari petugas kesehatan,” kata Yogi saat ditemui di GOR Gelarsena Klaten, Jumat (1/10/2021).

Sejak GOR Gelarsena difungsikan untuk tempat isolasi terpusat, Yogi dan petugas kebersihan lainnya tak melakukan kegiatan pembersihan di dalam GOR. Mereka hanya melakukan kegiatan kebersihan di area halaman GOR dan sekitarnya. Sementara, kebersihan di dalam GOR ditangani oleh sukarelawan maupun tenaga kesehatan.

Advertisement

“Saat dulu banyak pasien [isolasi di GOR], saya sendiri merasa biasa saja. Saat banyak pasien saya membiasakan diri beraktivitas mengenakan masker dobel. Setelah menyapu biasanya langsung mandi,” kata Yogi.

Baca Juga: Boyolali Dapat 220.000 Dosis Vaksin dari BKKBN

 

Advertisement

Sukarelawan Kesehatan

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan GOR Gelarsena hingga kini masih difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat meski tak ada pasien yang menjalani isolasi di tempat tersebut dua pekan terakhir. Seluruh fasilitas tempat isolasi masih dipertahankan.

Lantaran hal itu, GOR Gelarsena hingga kini belum bisa digunakan untuk kegiatan olahraga. “Kami masih menunggu instruksi dari Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten. Sampai saat ini GOR masih difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat,” urai dia.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Klaten, Tuti Nurharyanti, mengatakan jumlah pasien yang menjalani isolasi di tempat isolasi menurun drastis. Sebagian besar sukarelawan tenaga kesehatan dialihkan membantu kegiatan vaksinasi Covid-19 di puskesmas-puskesmas.

Baca Juga: Vaksinasi Unwidha Klaten Sasar 2.000 Mahasiswa dan Masyarakat Umum

Jumlah total sukarelawan kesehatan yang sebelumnya membantu penanganan pasien isolasi di tempat isolasi terpusat mencapai 22 orang termasuk sukarelawan di GOR Gelarsena.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif