Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang insentif. (Antara)
Solopos.com, KARANGANYAR — Kabar gembira bagi ketua RT dan RW di Kabupaten Karanganyar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mulai mencairkan dana insentif bagi 8.453 ketua RT dan RW menjelang Lebaran. Nilainya terbilang lumayan banget, masing-masing menerima insentif Rp2,5 juta.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Karanganyar, Sundoro Budi K., mengatakan insentif untuk Ketua RT dan RW sudah dicairkan. “Memang sengaja cairnya mendekati Lebaran,” katanya kepada Solopos.com, Kamis (13/4/2023).
Dia menjelaskan pemberian insentif kepada ketua RT dan RW di Karanganyar merupakan program rutin setiap tahun. Program tersebut sudah berlangsung sejak Juliyatmono menjabat Bupati Karanganyar. Di mana nominal instentif tiap tahun sama yakni Rp2,5 juta per Ketua RT dan RW. Program ini bersifat hibah.
Insentif ini melekat pada jabatan, sehingga penerimanya bisa berubah begitu jabatan ketua RT maupun RW berganti orang/pengurus. Total anggaran yang digelontorkan untuk insentif ini mencapai Rp21 miliar.
“Ini wujud perhatian Pemkab kepada para ketua RT dan RW yang sudah membantu pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,” kata Sundoro.
Ia berharap insentif tersebut dapat digunakan dengan bijak. Termasuk bisa digunakan untuk kegiatan rapat dan lainnya.
Ketua RT 004/RW 009 Berjo, Agil Sugiman, mengaku bersyukur ada kepedulian Pemkab Karanganyar terhadap nasib Ketua RT. Insentif tersebut bisa digunakan untuk biaya operasional RT yang selama ini ditanggung sendiri.
“Menjadi ketua RT itu kan bentuk keikhlasan. Ke sana ke mari biaya sendiri. Alhamdulillah pemerintah memberi insentif. Apalagi menjelang Lebaran seperti sekarang, bisa sangat membantu,” katanya.