Soloraya
Jumat, 17 Juni 2022 - 15:36 WIB

Alhamdulillah Karanganyar Sudah Nihil Covid-19, Bupati: Jangan Jemawa

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi upaya mengantisipasi persebaran Covid-19 varian Omicron. (Freepik.com)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar akhirnya nihil kasus Covid-19. Atas kondisi itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meminta masyarakat dan jajarannya tidak jemawa.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, hingga Kamis (16/6/2022), angka kasus positif Covid-19 di Bumi Intanpari ini nol. Selain itu, kasus kematian juga nol.

Advertisement

Bupati Juliyatmono mengatakan nihilnya kasus Covid-19 harus disukuri. “Tapi jangan ditanggapi dengan jemawa. Semuanya harus menjaga diri masing-masing,” ujarnya saat ditemui usai salat Jumat di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Jumat (17/6/2022).

Sebaliknya, lanjut Juliyatmono, semua tetap harus siap untuk menghadapi bebagai kemungkinan, termasuk merebaknya Covid-19 varian baru BA.4 dan BA.5.

Baca Juga: Edaran Kemenkes, Covid-19 Diprediksi Melonjak Pertengahan Juli 2022

Advertisement

“Semuanya tetap harus siap. Kesiapan ini harus kita tata dengan baik mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan varian baru,” imbuhnya.

Pada Januari 2022 lalu, kasus Covid-19 di Karanganyar nyaris mendekati nol, tepatnya tinggal tiga kasus. Namun, tak lama setelahnya merebak kasus Covid-19 varian Omicron yang menyebar cepat. Pada awal Maret 2022, kasus Covid-19 di Karanganyar menyentuh angka 1.928 kasus.

Belajar dari pengalaman tersebut, warga Karanganyar diminta tidak terlena dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Terlebih di beberapa daerah kasus Covid-19 mulai meningkat trennya.

Advertisement

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirimkan surat edaran kepada seluruh pemerintah daerah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan menghadapi potensi lonjakan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Baca Juga: Waspada Varian Baru Covid-19, RSUD Sukoharjo Siapkan Ruang Isolasi

Lonjakan kasus Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 diperkirakan bakal terjadi pertengahan Juli 2022.

“Kami sudah menyiapkan surat edaran kepada seluruh dinas kesehatan serta rumah sakit untuk mewaspadai adanya lonjakan kasus Omicron. Hal ini untuk menyiapkan seluruh sumber daya dalam memberikan layanan,” kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril dalam dialog Awas, Omicron Kembali Mengintai Indonesia yang disiarkan secara virtual, Kamis (16/6/2022) sore.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif