SOLOPOS.COM - Petugas dari Dinsos Sragen menyuapi makan siang anak telantar yang masih dirawat di Bangsal Anggrek RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Sabtu (10/12/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Anak telantar di Sragen yang belum diketahui namanya membaik dan mau makan banyak. Anak yang diduga berumur di bawah lima tahun (balita) itu masih dirawat di Bangsal Anggrek RSUD dr. Soehari Prijonegoro Sragen.

Secara visual, kondisi anak itu terlihat seperti anak kekurangan gizi. RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen terus berusaha mencukupi pemenuhan gizinya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Anak itu tertidur saat perwakilan Dinas Sosial (Dinsos) Sragen datang menjenguk, Sabtu (10/12/2022) siang. Sesaat kemudian bocah itu terbangun.

Petugas Dinsos menawari banyak hal, seperti mainan hingga makanan. Akhirnya, anak tersebut meminta makan dengan ayam dan sayuran.

Anak itu memang belum banyak berbicara. Ketika ditanya nama pun hanya tersenyum. Ketika petugas Dinsos bicara tentang sesuatu yang lucu, anak itu pun ikut tersenyum.

Baca Juga: Bocah Balita Telantar di Sragen Dapat Tawaran Bantuan Operasi Bibir Sumbing

Sambil memegang tempe, anak itu disuapi makanan. Makannya cukup cepat dan lahap. Beberapa kali anak itu minta ayamnya ditambah.

Anak itu memiliki bobot 10 kg tetapi dari pihak RSUD belum mengetahui tanggal lahirnya. Dinsos pun saat ditanya tanggal lahir juga tidak mengetahui karena keluarga dan identitas anak belum diketahui pula.

Selama perawatan, selang infus pernah dimasukkan lewat pembuluh darah kaki, namun sekarang sudah diletakkan di tangan kiri.

Anak itu menjadi tanggung jawab Dinsos. Petugas Dinsos pun dijadwal untuk menunggu anak itu walau pun hanya dua jam.

Baca Juga: Alami Gangguan Perut, Balita Telantar di Sragen Dirawat Intensif di RSUD

Ada enam petugas jaga yang diambilkan dari Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integrasi (PKSAI) dan dari Rumah Singgah Dinsos. Pihak Dinsos berusaha membawa ke Panti Anak Salatiga agar kesehatan dan gizinya normal pascaperawatan di RSUD Sragen.

Direktur RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Joko Haryono, menerangkan anak itu datang ke RSUD Sragen dalam kondisi lemas, Rabu (7/12/2022) siang. Dia mengatakan anak itu langsung ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dia mengatakan anak itu pernah ditangani dokter spesialis bedah.

“Awalnya perutnya membesar seperti orang tidak bisa buang air besar. Setelah dilakukan rontgen dan observasi akhirnya anak itu bisa kentut sehingga tidak jadi dioperasi. Sekarang anak itu ditangani dokter spesialis anak dan Balita di Bangsal Angrek supaya gizinya bisa normal. Penanganan itu untuk perbaikan gizinya sembari dirawat,” ujarnya saat ditemui wartawan, Sabtu (10/12/2022)

Kepala Dinsos Sragen, Finuril Hidayati, mengatakan kondisi anak di RSUD dr. Soehari Prijonegoro Sragen sudah membaik. Anak tersebut sudah bersedia makan banyak.

Baca Juga: Memotret Rumah Singgah Dinsos Sragen, Rumah Rehabilitasi Anak Jalanan

“Yang penting sekarang menyelamatkan kondisi anaknya dulu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya