SOLOPOS.COM - Kepala KUA Karanganom, Muslih (kanan) dan Bikor Puskesmas Karanganom, Pipit Sri Handayani (kiri) saat tasyakuran 4 tahun Kecantol Kamu di KUA setempat, Rabu (12/10/2022). (Istimewa/KUA Karanganom)

Solopos.com, KLATEN — Program Kelas Calon Pengantin Online/Offline Karanganom Mantap dan Unggul (Kecantol Kamu) di KUA Karanganom, Klaten, genap berusia empat tahun, Sabtu (8/10/2022). Syukuran Program Kecantol Kamu itu dilakukan secara sederhana di KUA Karanganom, Rabu (12/10/2022) pukul 12.00 WIB.

Syukuran Program Kecantol Kamu genap berusia empat tahun dilakukan setelah pelaksanaan bimbingan perkawinan Kecantol Kamu batch XVIII. Hadir di kesempatan itu Kepala KUA Karanganom, Muslih; Inisiator Kecantol Kami sekaligus Bikor Puskesmas Karanganom, Pipit Sri Handayani; para pemateri; dan anggota tim lainnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Muslih menyatakan rasa syukurnya karena pembekalan kepada calon pengantin (catin) berupa bimbingan perkawinan yang dikemas dalam bimbingan perkawinan Kecantol Kamu telah memasuki usia empat tahun. Syukuran baru dapat digelar hari Rabu karena pelayanan di KUA Karanganom hanya berlangsung lima hari kerja (Senin-Jumat).

“Alhamdulillah, kegiatan pembekalan kepada catin di KUA Karanganom berupa bimbingan perkawinan (bimwin) pranikah yang dikemas dalam bentuk Kecantol Kamu berusia empat tahun, Sabtu (8/10/2022). Perjalanan empat tahun bukanlah waktu singkat. Banyak rintangan dan hambatan [dapat teratasi dengan kesabaran, keuletan, dan kebersamaan],” kata Kepala KUA Karanganom, Muslih, dalam pers rilisnya yang diterima Solopos.com, Kamis (13/10/2022).

Muslih mengatakan kendala, hambatan, dan rintangan telah mewarnai perjalanan bimbingan perkawinan selama empat tahun terakhir. Kehadiran peserta yang merupakan sasaran utama bimbingan ini sempat menjadi kendala dan perhatian tim bimwin.

Baca Juga: 17 SMA/SMK di Klaten Ikuti Lomba Simulasi Bencana, Ini Daftarnya

Pada awal pelaksanaan bimwin, peserta yang hadir hanya tiga atau empat pasang. Seiring berjalannya waktu hingga Oktober 2022 ini, kehadirannya rata-rata mencapai di atas 25 pasang catin.

“Dengan memberikan bekal kepada catin yang akan membentuk sebuah keluarga otomatis sedang berkontribusi memperbaiki masyarakat dan negara,” jelas Muslih.

Kendala yang dihadapi, lanjut Muslih, termasuk di bidang pendanaan. Tanpa ada keberpihakan dan dukungan dari Puskesmas Karanganom, program unggulan tersebut sulit berkembang.

Baca Juga: Pembobol 17 Kotak Infak di Masjid Klaten Mengaku Hanya Ambil Uang Secukupnya

“Keterlibatan dua instansi selain KUA dan Puskesmas menambah solidnya tim kami untuk memberi materi catin. BKKBN dan Pokja Tim PKK Karanganom juga kami libatkan dengan materi Elsimil, stunting, dan tata kelola keuangan rumah tangga. Harapan kami, semoga Kecantol Kamu ke depan menjadi lebih baik dengan adanya keterlibatan dari berbagai stakeholder, seperti kepolisian yang memberikan informasi seputar kekerasan rumah tangga (KRT),” kata Muslih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya