Soloraya
Kamis, 30 Juli 2020 - 20:47 WIB

Alhamdulillah, Ustaz Ponpes Sempon Wonogiri Sembuh dari Covid-19

Rudi Hartono  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI – Ustaz pimpinan ponpes di Sempon, Jatisrono, Wonogiri, dinyatakan telah sembuh dari Covid-19. Hal itu disampaikan Bupati Wonogiri selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19.

Ustaz berinisial Z tersebut positif Covid-19 setelah melakukan perjalanan ke Demak. Dia menjalani perawatan hampir sebulan lamanya di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Advertisement

Kini, ustaz pimpinan ponpes di Sempon, Jatisrono itu dinyatakan sudah sembuh setelah hasil tes swab dua kali berturut-turut negatif Covid-19. Dia sudah dibawa pulang ke rumahnya, Kamis sore.

Foto Habib Rizieq Dibakar, Puluhan Warga Sragen Demo Sambil Kibarkan Merah Putih

Advertisement

Foto Habib Rizieq Dibakar, Puluhan Warga Sragen Demo Sambil Kibarkan Merah Putih

Menurut Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, , Z membutuhkan waktu lama untuk sembuh karena imunitas tubuhnya turun akibat banyak pikiran.

"Dalam perbincangan di telepon beliau meminta maaf atas kondisi yang saat ini terjadi di Wonogiri [dalam konteks kasus Covid-19]," ucap Bupati.

Advertisement

Wonogiri Tambah 15 Pasien Positif Covid-19, 12 Nakes RSUD

Bahkan ada puluhan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 setelah berkontak dengan ustaz di Sempon ini. Bupati Jekek mengatakan puluhan nakes dan paramedis terkonfirmasi Covid-19 dari salah satu yang menangani ustaz Z dari Sempon yang saat itu mengeluh tidak sehat. Keluhan itu muncul setelah pulang dari Demak.

Braakkk... Mobil VS Truk di Jl Solo-Jogja Klaten

Advertisement

Per hari ini ada tambahan 12 nakes di RSUD Wonogiri positif Covid-19 yang sempat berkontak dengan orang yang terinfeksi Covid-19 dari ustaz di Sempon. Selain itu ada juga tiga warga yang terinfeksi virus corona dari klaster Sempon.

Berdasarkan informasi yang ditampilkan di situs web wonogirikab.go.id, total kasus Covid-19 sejumlah 121. Perinciannya, 77 karantina, 9 dirawat inap, 31 sembuh, dan 4 meninggal dunia.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif