SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bangku Siswa (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Bangku Siswa (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Bangku Siswa (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten berencana mengganti status SMAN Gantiwarno menjadi SMK pada tahun ajaran (TA) 2014/2015. Pasalnya, selama beberapa tahun terakhir SMA tersebut selalu sepi peminat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Disdik Klaten, Pantoro, mengatakan sepinya peminat yang masuk ke SMAN Gantiwarno salah satu penyebabnya adalah letak sekolah yang saling berdekatan, salah satunya adalah SMAN Wedi. Selain itu, saat ini cukup banyak siswa yang lebih memilih SMK sebagai sekolah lanjutan ketimbang SMA. Sebab, tren pendidikan kejuruan ataupun vokasi saat ini sedang booming dan lebih banyak diminati.

“Makanya, SMKN Gantiwarno siswanya selalu banyak, sedangkan SMAN Gantiwarno malah sedikit,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (8/11/2013).

Untuk mengatasi sepinya peminat tersebut, pihaknya telah merencanakan agar SMAN Gantiwarno tidak menerima siswa pada TA 2014/2015. Nantinya, SMAN Gantiwarno akan digabung menjadi SMKN Gantiwarno dan menerima siswa SMK kelas X pada tahun depan. Sedangkan, siswa kelas XI dan XII yang sekolah di SMAN Gantiwarno tetap melanjutkan belajar mereka hingga lulus.

“Istilahnya, SMAN Gantiwarno dihapus dan pada TA 2014/2015 sekolah tersebut menerima siswa SMK,” tegas Pantoro.

Menurutnya, pergantian status SMA menjadi SMK tersebut baru kali pertama ini terjadi di Klaten. Hal itu harus dilakukan untuk menyelamatkan sekolah itu sendiri.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Brasil Banjir Besar, Copa Libertadores dan Sudamericana Ditunda

Brasil Banjir Besar, Copa Libertadores dan Sudamericana Ditunda
author
Newswire , 
Akhmad Ludiyanto Minggu, 5 Mei 2024 - 16:27 WIB
share
SOLOPOS.COM - Gelandang klub Huachipato, Felipe Loyola melakukan selebrasi gol pada pertandingan leg pertama Copa Libertadores antara Gremio dari Brasil dan Huachipato dari Chili di Stadion Arena do Gremio di Porto Alegre, Brasil, pada 9 April 2024. (AFP/SILVIO AVILA)

Solopos.com, JAKARTA – Banjir besar yang melanda Porto Alegre, Brasil menyebabkan Copa Libertadores dan Sudamericana. Badan sepak bola Amerika Selatan (Conmebol) mengumumkan telah menunda pertandingan kedua event tersebut.

“Conmebol telah memutuskan untuk menunda pertandingan Libertadores antara Huachipato dari Chile dan Gremio dari Brasil, yang dijadwalkan pada Rabu (8/5)/2024,” demikian pernyataan Conmebol di laman resmi dikutip Antara, Minggu (5/5/2024).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Pertandingan Sudamericana antara Real Tomayapo dari Bolivia dan Internacional dari Brasil yang dijadwalkan pada Selasa (7/5/2024) juga ditunda,” lanjut pernyataan itu. “Jadwal baru untuk pertandingan itu akan segera diumumkan,” sambung pernyataan itu.

Koran Solopos

Banjir besar di Brasil telah menewaskan 55 orang dan memadamkan aliran listrik di permukiman-permukiman yang dihuni lebih dari 350.000 jiwa.

Otoritas setempat juga menghentikan sementara operasional bandara internasional Salgado Filho di Porto Alegre karena terendam banjir. Akses jalan menuju bandara juga tak bisa digunakan karena tertutup luapan air.

Emagazine Solopos
Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Arak-arakan Puluhan Gunungan Meriahkan Parade Solo Great Sale 2024 di CFD Solo

Arak-arakan Puluhan Gunungan Meriahkan Parade Solo Great Sale 2024 di CFD Solo
author
Burhan Aris Nugraha Minggu, 5 Mei 2024 - 16:25 WIB
share
SOLOPOS.COM - Peserta membawa gunungan saat mengikuti Parade Solo Great Sale (SGS) melintas di jl. Slamet Riyadi Solo, Minggu (5/5/2024).(Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO — Ratusan peserta membawa sejumlah gunungan saat parade pembukaan Solo Great Sale (SGS) 2024 melintasi area car free day di jl. Slamet Riyadi Solo, Minggu (5/5/2024).

Parade pembukaan Solo Great Sale 2024 yang diselenggarakan oleh Kadin bersama Pemkot Solo bertajuk Grebeg Investasi tersebut merupakan acara tahunan sebagai upaya mempromosikan produk lokal dan memamerkan berbagai potensi ekonomi di Kota Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dalam parade itu diarak puluhan gunungan berupa sayuran dan suvenir yang dibawa dari perwakilan berbagai instansi, asosiasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pasar tradisional yang ada di Kota Solo.

Koran Solopos

Solo Great Sale selalu dimeriahkan dengan adanya berbagai event, bazar, discount, paket bundling dan promo promo menarik lainnya.

Peserta menggunakan egrang memimpin Parade Solo Great Sale (SGS) saat berlangsungnya car free day di jl. Slamet Riyadi Solo, Minggu (5/5/2024).  (Solopos/Joseph Howi Widodo).

 

Emagazine Solopos

Peserta menggunakan kostum karnaval mengikuti Parade Solo Great Sale (SGS) melintasi area CFD di jl. Slamet Riyadi Solo, Minggu (5/5/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

 

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Gerakan Sekolah Sungai Sasar Kali Samin Karanganyar

Gerakan Sekolah Sungai Sasar Kali Samin Karanganyar
author
Ahmad Mufid Aryono Minggu, 5 Mei 2024 - 16:25 WIB
share
SOLOPOS.COM - Aliran Kali Samin di Matesih, Karanganyar, yang hulunya di Tawangmangu. (Youtube)

Solopos.com, KARANGANYAR– Puluhan personel gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Perum Jasa Tirta I, Forum Relawan Matesih dan masyarakat melakukan gerakan pembersihan sampah di Kali Samin pada Sabtu (5/5/2024).

Gerakan dikemas Sekolah Sungai ini digeber BPBD sebagai upaya menjaga ekosistem sungai di Karanganyar. Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan sedikitnya ada 50 orang dilibatkan dalam gerakan sekolah sungai ini. Mereka bersama-sama membersihkan sampah di aliran Sungai Samin tepatnya di wilayah Matesih.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kami ingin mengedukasi masyarakat sekitar sungai agar tidak membuang sampah sembarangan,” kata dia kepada Solopos.com.

Hendro mengatakan selama ini masih banyak oknum masyarakat yang membuang sampah di aliran sungai. Sampah-sampah ini kerap membuat aliran air sungai terhambat sehingga bisa menyebabkan banjir di mana-mana.

Koran Solopos

Karena itu, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan aliran sungai. Salah satunya dengan tidak menbuang sampah di aliran sungai. Selain menjaga kebersihan sungai, pihaknya juga mengajak masyarakat menjaga ekosistem dengan menebar 4.000 bibit ikan nila di sana.

“Sungai Samin atau yang lebih dikenal Kali Samin masih memiliki tingkat kebersihan yang cukup, sehingga perlu adanya gerakan untuk melestarikan ekosistem yang ada,” kata dia.

Hendro mengatakan Sungai Samin memiliki aliran yang cukup panjang dengan melewati beberapa wilayah mulai dari Desa Girilayu, Kauripan, Matesih, Plosorejo, sampai ke aliran Bengawan Solo.

Emagazine Solopos

Selain itu, hulu dari aliran Sungai Samin langsung dari Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar. Sehingga sangat perlu di jaga kebersihan dan ekosistemnya.

Dia berharap melalui gerakan sekolah sungai ini, mampu memantik masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian dan kebersihan aliran Sungai Samin.

“Kegiatan ini pertama digelar 2024 bersama Perum Jasa Tirta I. Rencananya, BPBD Karanganyar memiliki pengajuan agenda di 5 lokasi aliran sungai selama 2024,” kata dia.

Interaktif Solopos

Dia mengatakan gerakan Sekolah Sungai akan menyasar ke sungai lain di wilayah Karanganyar.

Hal ini untuk mencegah adanya potensi kebencanaan yang merugikan masyarakat. Untuk menjaga kelestarian aliran sungai pasca kegiatan sekolah sungai, BPBD Karanganyar akan menggandeng para relawan yang terlibat untuk secara berkala mengedukasi masyarakat yang terlintasi aliran Sungai Samin.

“Jadi biar supaya sungai lestari, kemudian tidak terjadi banjir, itu salah satu kami mengedukasi juga kepada masyarakat sekitar lewat rekan rekan relawan khususnya yang ada di kecamatan Matesih,” kata dia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories