Solopos.com, SOLO — Alokasi elpiji 3 kg di wilayah Soloraya tahun 2019 ini meningkat dibandingkan alokasi tahun lalu. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengusulkan tambahan kuota dengan pertimbangan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pasar saat momentum tertentu.
Sales Eksekutif LPG Rayon V PT Pertamina, Adeka Sangtraga, mengatakan untuk saat ini semua pemerintah daerah sudah mengusulkan kebutuhan elpiji 3 kg di masing-masing wilayah. Secara keseluruhan ada peningkatan antara alokasi tahun ini dengan tahun sebelumnya.
Dari tujuh wilayah di Soloraya, yaitu Solo, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten, total alokasi tahun ini ada 218.852 ton. Sedangkan alokasi sebelumnya ada 196.830 ton.
“Total kenaikan alokasi 2019 dengan alokasi 2018 di wilayah Soloraya sekitar 11,19%,” kata dia kepada