SOLOPOS.COM - Penjual daging ayam di Pasar Kota Wonogiri, Jamilah, sedang melayani pembeli, Kamis (21/4/2022). Harga daging ayam hingga sekarang masih stabil. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)
Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memastikan stok daging ayam tetap tersedia menjelang Lebaran 1443 H/2022 M. Di sisi lain, harga ayam menjelang Lebaran masih stabil.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan (Dinas KUKM Perindag) Sunardi, saat dihubungi Solopos.com via telepon WhatsApp (WA), Kamis (21/4/2022)
“Saat ini tidak ada kenaikan harga [daging ayam] menjelang Lebaran. Harganya stagnan. Baik daging ayam ras maupun daging ayam kampung,” kata dia.
Sunardi mengatakan daging ayam ras di pasar Wonogiri saat ini masih seharga Rp38.000/kg. Sedangkan daging ayam kampung seharga Rp75.000/kg.
Baca Juga: Harga Buah di Pasar Wonogiri Naik Jelang Lebaran, Sudah Lumrah?
Harga tersebut diyakini akan terus terjaga sampai lebaran. Penyebabnya, banyak peternak ayam pedaging di Wonogiri. Sehingga tidak perlu membeli daging ayam dari luar daerah. Dengan begitu, biaya distribusi bisa lebih murah.
“Pemkab Wonogiri juga akan terus memantau persediaan dan harga daging ayam,” katanya.
Pedagang daging ayam di Pasar Wonogiri, Jamilah, membenarkan hal tersebut. Harga daging ayam masih stabil sejak dua pekan lalu. Tapi dia memprediksi akan ada kenaikan harga sepekan sebelum lebaran.
Baca Juga: Ramadan, Harga Sayur di Wonogiri Naik tapi Harga Telur Turun
“Kalau melihat tahun lalu, pasti ada kenaikan harga. [Lebaran] kemarin harga daging ayam saja mencapai Rp40.000/kg,” ujar dia.
Hal serupa disampaikan Istifah, yang juga penjual daging ayam di pasar Wonogiri. Istifah mengatakan biasanya harga-harga di pasar otomatis naik menjelang Lebaran. Termasuk harga daging ayam. Kenaikan itu ditentukan oleh perusahaan pemasok daging ayam.
“Kami tinggal mengikuti bagaimana harga dari penyuplai. Mereka yang bisa menentukan,” ungkap dia.