Kabid Humas Polda Jateng Kompol Jihartono
Solo (Solopos.com)– Sebanyak 640 personel aparat kepolisian akan diterjunkan guna mengamankan pelaksanaan kegiatan Asian Parliamentary Assembly (APA) di The Sunan Hotel Solo Rabu-Kamis (28-29/9/2011). Polisi akan menggunakan pola pengamanan terbuka dan tertutup saat pelaksanaan APA.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Adanya kejadian bom bunuh diri di GBIS Kepunton itu tidak mempengaruhi agenda APA yang akan dilangsungkan di Solo. Jumlah 640 personel itu berasal dari Polresta Solo dan Polda Jateng. Nantinya akan ditambah dari TNI dan Pemkot Solo,” tegas Kabidhumas, Kombes Pol Djihartono mewakili Kapolda Jateng, Irjen Didiek Sutomo saat ditemui wartawan di kompleks Mapolresta Solo, Senin (26/9/2011).
Lebih lanjut dia mengatakan, nantinya puluhan delegasi yang menghadiri APA di Kota Bengawan berasal dari 41 negara berbeda di Asia. Hal tersebut termasuk perwakilan Negara Iran. Seluruh perwakilan akan memperoleh pengawalan tanpa terkecuali.
“Tidak ada perlakuan khusus terkait pengamanan delegasi setiap negara. Fokus pengamanan mulai dari kedatangan para delegasi, perjalanan ke lokasi, pelaksanakan kegiatan hingga selesai acara. Dilihat dari jumlahnya, ada sekitar 73 delegasi nantinya,” ujarnya.
Saat disinggung tentang pengamanan arus lalu-lintas, Kombes Pol Djihartono menerangkan akan menggunakan sistem buka-tutup. Di samping itu, fungsi intelejen bakal ditingkatkan seiring berlangsungnya APA. “Semuanya bersifat situasional. Tentunya, kalau akan menggunakan sistem buka-tutup arus, masyarakat akan diberitahu terlebih dahulu. Biar tidak ada yang dirugikan,” katanya.
(pso)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
