Soloraya
Rabu, 19 April 2023 - 08:37 WIB

Amankan Arus Mudik, Polres Sragen Gandeng Personel Brimob Bersenjata Lengkap

Tri Rahayu  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat gabungan TNI, Brimob, Dalmas Polres Sragen, dan instansi terkait melakukan apel kesiapsiagaan di Alun-alun Sragen, Selasa (18/4/2023) malam. (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Aparat Polres Sragen menggandeng Polda Jateng dengan menerjunkan personel Brimob bersenjata lengkap serta personel TNI dan instansi terkait untuk melakukan patroli skala besar di wilayah Sragen pada Selasa (18/4/2023) malam.

Personel Polri dan TNI itu menyisir lokasi-lokasi yang berpotensi munculnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di saat momentum mudik dan menjelang Lebaran 2023.

Advertisement

Upaya itu dilakukan Polres Sragen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang memasuki wilayah Sragen. Upaya tersebut juga menjadi antisipasi munculnya potensi kejahatan, terutama dari kelompok anggota perguruan silat.

Sebelumnya, ada informasi tentang adanya kelompok perguruan silat yang melakukan konvoi hingga membuat resah masyarakat. Dengan penyisiran berskala besar itu diharapan tidak ada lagi konvoi-konvoi seperti itu.

Advertisement

Sebelumnya, ada informasi tentang adanya kelompok perguruan silat yang melakukan konvoi hingga membuat resah masyarakat. Dengan penyisiran berskala besar itu diharapan tidak ada lagi konvoi-konvoi seperti itu.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama saat berbincang dengan Solopos.com di Pospam Alun-alun Sragen, Selasa malam, menjelaskan ada 200 personel gabungan dari unsur Brimob, Polres, TNI, dan instansi terkait yang diapelkan di Alun-alun Sragen.

Dia menyebut apel tersebut merupakan apel konsolidasi dan apel kesiapsiagaan yang ditindaklanjuti dengan patroli sekala besar pada hari pertama gelaran Operasi Ketupat Candi 2023.

Advertisement

Dia menjelaskan upaya ini merupakan cipta kondisi untuk mencegah dan meminimalisasi potensi kejahatan di Sragen lantaran sebelumnya ada pergerakan dari kelompok perguruan silat.

Untuk pengamanan pemudik di jalur tol dan jalur arteri, Kapolres menyampaikan semua personel yang bertugas sudah masuk ke sembilan pos yang sudah disiapkan, baik pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

“Kami mengingatkan dan mengimau seluruh warga agar menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang kontraproduktif atau hal yang dapat memicu konflik atau gangguan kamtibmas yang merugikan diri sendiri,” ujarnya.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Pencak Silat Sragen (FKPSS) Heru Agus Santosa mengimbau kepada seluruh anggota perguruan silat supaya bisa menjaga kondusivitas daerah. Dia mengatakan para pimpinan perguruan sering bertemu dan diimbau supaya bisa mengondisikan anggotanya supaya tetap guyup rukun.

“Kami meminta kepada perguruan agar lebih selektif dalam rekrutmen anggotanya. Terkadang anggota yang belum cukup umur dan masih labil sering membuat kegaduhan. Adanya gangguan kamtibmas yang disebakan ulah pendekar jangan sampai terulang lagi,” pintanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif