Wonogiri (Espos)–Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto mengatakan sekitar 6.388 anggota untuk pengamanan Pilkada tahun ini. Mereka akan langsung melakukan pengamanan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Selain itu, satu peleton anggota Brimob dan anggota TNI siap setiap saat untuk membantu pengamanan jika dibutuhkan.
Pernyataan Kapolres disampaikan seusai memimpin upacara “Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Gajah Mungkur Candi 2010” di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Kamis (26/8).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Polres tetangga, seperti Sukoharjo, Klaten, Solo. Yang jelas 2/3 kekuatan Polres atau 586 anggota untuk pengamanan Pilkada, ditambah anggota Linmas sebanyak 5.802.”
Kapolres menegaskan, pihaknya tidak khawatir walau pelaksanaan Pilkada berbarengan dengan masa Lebaran. “Kunci ada pada kebersamaan dan kepedulian masyarakat. Wonogiri sudah kondusif, kami selaku pengamanan akan membantu mengamankan proses demokrasi. Kondisi ini hendaknya tetap terjaga san personel pengamanan Pilkada dan Lebaran berbeda dan sangat situasional.”
Sementara itu Sekretaris Dewan Syuro PKB Wonogiri, Muchlas mengatakan, sebagai partai pengusung pasangan Mulyadi-Edy Purwanto (Mu-Dy) pihaknya telah bertemu dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan menyiapkan saksi saat pencoblosan. “Ada 150 saksi telah siap. Saksi-saksi itu akan digabung dengan partai pengusung lain untuk memenangkan pasangan Mu-Dy.”
tus
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
