Solopos.com, SOLO — Ruang ekspresi ada di mana saja. Begitulah kata seorang Mahasiswa Institut Seni Indonesia Kota Solo, Wildan Abimanyu.
Seorang warga Solo itu membuktikan lewat coretan lukisnya pada media batu koral putih. Kegiatan lukisnya ini sudah dilakukannya sejak satu bulan terakhir.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Wildan mengatakan karya lukis batunya tersebut menjadi sebuah suvenir yang cukup digemari oleh anak-anak, warga lokal, hingga mancanegara.
“Kemarin ada orang bali sampai ke sini, terus ada bule juga tapi tidak tau dari mana,” ucap dia saat ditemui di Don Art, Kemlayan, Selasa (31/1/2023).
Wildan melukis pada media batu koral putih yang biasa ditemukan di pantai. Ukuran panjang dan lebar batu koral tersebut sekitar lima sampai sepuluh sentimeter. Ia melukis menggunakan piranti kuas dan basic cat jenis arkilik.
Menurutnya, lukis batu paling mudah dilakukan untuk corak-corak seperti karakter kartun atau animasi. Mulai dari kartun Spongebob, Pattrik, Squidward, kemudian hewan jenis lebah, panda. Bila makanan seperti Donat, dan lainnya.
“Yang diblok atau cover-nya banyak, atau motif simple, itu bisa dibuat secara bersamaan,” kata dia.
Pembuatan karakter seperti itu hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam dan bisa dibuat bersamaan. Setelah jadi, tinggal dikeringkan selama beberapa jam.
Sementara, karya lukis yang cukup sulit biasanya membutuhkan waktu cukup lama. Misalnya karakter semacam sketsa wajah dan gambar lainnya yang butuh pendetailan.
Untuk gambar dengan tingkat kerumitan yang tinggi biasanya ia harus menyelesaikan satu batu dengan waktu yang lebih lama dari lukisan karakter. Karya wajah yang pernah ia lukis di batu koral meliputi wajah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka; Persiden Joko Widodo; dan wajah-wajah pelanggan yang dipesan secara custom.
Batu ini bisa diletakkan sebagai hiasan di setiap sudut ruangan di rumah atau ditempelkan pada dinding setelah dilubangi di bagian belakang batu. Selain itu, batu lukis koral putih bisa menjadi kado ulang tahun atau suvenir bagi orang terdekat.
Produk tersebut ditawarkan oleh Wildan mulai dari harga Rp10.000 per item. Lukis batu koral putih rutin dijual di Solo Art Market, Ngarsopuro.
Lewat media ekspresi batu itu, Wildan merasakan karya lukisnya bisa disalurkan di media apapun. Sebelum menjadi pelukis batu koral, ia merupakan pelukis mural yang tergabung dalam Program Solo is Solo.
Ia mulai mengenal dan menekuni seni lukis mural sejak 2017. Hingga pada 2022 akhir, ia berinovasi untuk melukis di media batu koral putih.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
