Soloraya
Senin, 12 Juli 2021 - 16:47 WIB

Ambruk Saat Tanam Padi, Buruh Tani Karangduren Klaten Meninggal Positif Covid-19

Ponco Suseno  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses evakuasi SHY, 60, buruh tani asal Karangduren, Kebonarum, yang mendadak ambruk dan meninggal dunia di areal sawah di Menden, kecamatan setempat, Senin (12/7/2021). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – SHY, 60, buruh tani asal Karangduren, Kebonarum, Klaten mendadak ambruk dan meninggal dunia di areal sawah di Menden, kecamatan setempat, Senin (12/7/2021) pagi. Setelah dites swab, ternyata SHY dipastikan terpapar virus corona.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, SHY berangkat ke sawah untuk menanam padi bersama tiga temannya sejak, Senin (12/7/2021) pukul 05.00 WIB. Sampai di persawahan Menden, SHY langsung menanam padi.

Advertisement

Baca Juga: Demi Imunitas Anak Isoman di Sukoharjo, Transformer Datang Menghibur

Di tengah aktivitasnya itu, tiba-tiba SHY ambruk. Melihat hal itu, tiga teman SHY dibantu dua petani lainnya mengevakuasi SHY.

Selanjutnya, hal itu dilaporkan ke Pemdes Karangduren dan Pemdes Menden. Satgas PP Covid-19 di dua desa itu langsung mendatangi lokasi kejadian. Tim medis dari kedua desa melakukan tes swab.

Advertisement

Tak diduga, ternyata hasil swab SHY dinyatakan positif Covid-19. Hal itu mengakibatkan evakuasi buruh tani Klaten dilakukan dengan protokol Covid-19.

Baca Juga: Begini Kronologi Tim Kubur Cepat Kamboja Polanharjo Klaten Kena “Prank” Kubur Peti Mati Kosong

“Posisi kejadiannya di Menden. Tapi, Ibu SHY merupakan warga kami. Tadi langsung dilakukan pemakaman secara protokol Covid-19 oleh sukarelawan Kecamatan Kebonarum. Selanjutnya, terhadap warga yang sempat membantu mengevakuasi korban bakal diswab besok pagi,” kata Kades Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Muh. Marsum, kepada Solopos.com, Senin (12/7/2021).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif