Solopos.com, KLATEN — Satu unit mobil ambulans asal Klaten mengalami kecelakaan di ruas tol Batang-Semarang, Jumat (3/5/2024). Dari kejadian itu, satu penumpang meninggal dunia dan pengemudi terluka.
Ambulans itu diketahui berasal dari Klaten dan merupakan ambulans dari lembaga nonpemerintah bersifat independen dan nonpartisan bernama Dompet Sejuta Harapan (DSH). Ambulans itu dalam perjalanan pulang ke Klaten setelah mengantar jenazah ke Kota Depok, Jawa Barat.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Sukarelawan DSH, Slamet Wahyudi, membenarkan ambulans yang mengalami kecelakaan tunggal merupakan ambulans DSH. Dia membenarkan ambulans itu dalam perjalanan pulang setelah melakukan pelayanan mengantar jenazah dari Ngemplak, Kalikotes, Klaten, ke Kota Depok.
“Tadi malam mengantar jenazah dari Ngemplak, Kalikotes. Pelayanan mengantar oleh Pak Jumbadi dan Altaf,” kata Slamet saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Slamet menjelaskan kedua sukarelawan itu bergantian mengemudi. Jumbadi mengemudi dalam perjalanan berangkat dari Klaten menuju Depok. Sementara Altaf mengemudi dalam perjalanan pulang menuju Klaten.
Di tengah perjalanan pulang, ambulans mengalami kecelakaan tunggal dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia atas nama Jumbadi, warga Desa Mayungan, Kecamatan Ngawen.
Sementara, Altaf yang berasal dari Kecamatan Klaten Utara selamat tapi mengalami luka. “Saat ini kami dalam perjalanan ke Batang. Rencana jenazah Pak Jum [Jumbadi] hari ini dibawa pulang dan langsung dimakamkan di Mayungan,” ungkap dia.
Slamet menjelaskan Jumbadi sudah menjadi salah satu pengemudi ambulans DSH hampir empat tahun terakhir atau sejak pandemi Covid-19. “Beliau aktif memberikan pelayanan baik untuk di wilayah Klaten maupun Soloraya pada umumnya,” kata Slamet.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
