SOLOPOS.COM - Penyanyi campursari asal Solo, Yan Vellia di panggung Solo City Jazz (SJC) Ke-12 di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/8/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO — Penyanyi campursari asal Solo, Jawa Tengah, Yan Vellia berhasil mengajak penonton ambyar bareng di panggung Solo City Jazz (SCJ) Ke-12, di Pura Mangkunegaran, Sabtu (5/8/2023) malam.

Istri mendiang Didi Kempot itu tampil di panggung SCJ pada hari kedua.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Yan Vellia mengenakan baju bermotif batik hitam dan merah.

Di lagu pertama Yen Vellia mengajak penonton mengenang Solo lewat lagu Stasiun Balapan.

Menariknya bukan aransemen campursari yang dihadirkan, justru irama swing yang identik dengan jazz.

“Solo City Jazz, mana suaranya. Pasukan ambyar Solo,” sapa dia kepada penonton.

Diaransemen dengan sentuhan koplo, lagu kedua Sewu Kutha yang dibawakan berhasil membuat penonton nyanyi dan joget bareng.

Yan menyapa penonton sembari bagi-bagi hadiah.

Ada yang spesial pada penampilan malam ini.

Anak Yan Vellia, Seika Zanithaqisya Prasetya ikut nyanyi lagu Nemen yang diciptakan oleh grup musik Gildcoustic.

Tampil menggemaskan dan atraktif, Seika yang berduet dengan ibunya itu ikut menggoyang penonton.

Kemudian ketika membawakan lagu Pamer Bojo, iringan khas gendang semakin membuat penonton tidak betah hanya berdiam diri.

“Luar biasa lagu Mas Didi Kempot,” kata dia.

Penonton asal Sukoharjo, Dania, 24, tidak menyangka lagu-lagu milik Didi Kempot dimainkan di panggung Jazz.

Namun dia mengaku menikmati lagu-lagu Koplo Jawa itu.

“Seru banget bisa ambyar bareng di panggung SCJ ini. Nyanyi lagu Didi Kempot yang dibawain sama Yan Vellia ya tadi. Terus juga gak ekspektasi lagu Solo Balapan bakal dibawain jazz di awal-awal tadi yaa, keren sih,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu.

Dia mengatakan kali pertama datang ke SCJ. Dania mengaku menunggu penampilan Ardhito.

Meski begitu menurutnya band lokal seperti Jungkat Jungkit juga sama bagusnya

“Banyak musisi lokal juga, jadi bisa ngasih tempat mereka buat tampil. Ternyata gak kalah keren dengan musisi ibu kota,” lanjut dia.

Hari kedua SCJ di Mangkunegaran ini kian ramai penonton. Ribuan penonton menyerbu lokasi konser mengingat bintang tamu kali ini juga cukup spesial.

Selain Yen Vellia, turut hadir band asli Solo yakni Jungkat Jungkit.

Lalu artis ibu kota seperti Ardhito Pramono dan Tompi. Selain itu titik keramaian juga ada di sepanjang Jl. Diponegoro sampai Jl. Gatot Subroto lantaran ada gelaran Street Art Space, Solo Is Solo.

Terpisah, Sekretaris Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Siti Khotimah menyebut gelaran Solo City Jazz ke-12 ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

Dengan hadirnya musisi lokal dan nasional di panggung SCJ, pihaknya berharap bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Kota Bengawan.



“Setidaknya tingkat kunjungan (wisatawan) ke Solo ikut meningkat. Termasuk mereka juga bermalam di Solo bertambah lama. Kan diselenggarakan dua hari, mereka nonton terus nginep di Solo,” kata dia.

Selain itu, dia mengatakan acara tersebut juga berpotensi mendorong kuliner Solo semakin laris.

Termasuk kehadiran tenan yang berisi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal.

“Itu sudah berdampak pada kunjungan wisata di Solo,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya