SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Aliansi Masyarakat Untuk Kesejahteraan (Amuk) Rakyat mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempertegas sikap politik terhadap Malaysia yang dinilai telah merongrong kedaulatan RI.

Desakan tersebut disampaikan Amuk Rakyat dalam aksi yang digelar di Bunderan Gladak, Senin (6/9). Puluhan massa Amuk Rakyat yang terdiri atas elemen mahasiswa dan masyarakat ini tiba di kompleks Bunderan Gladak sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka membentangkan poster berisi desakan kepada SBY lebih tegas dalam menyikapi konflik dengan Malaysia. Mereka juga menyerukan agar era pemerintahan SBY-Budiyono diturunkan karena dinilai tak mampu memimpin negaranya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Perlu diketahui, pada Senin-Rabu (6-8/9), Indonesia dan Malaysia tengah mengadakan perundingan di Kinabalu Malaysia. Perundingan tersebut akan membahas soal perbatasan Indonesia-Malaysia yang tengah marak dibicarakan. Melalui momentum tersebut, Amuk berharap lahir sebuah keputusan yang bisa diterima rakyat Indonesia. “Pemerintahan SBY harus menuntut tanggung jawab Malaysia atas berbagai pelanggaran kedaulatan yang dilakukan negeri serumpun tersebut,” papar pejabat humas Amuk, Tuti Widianingrum saat ditemui wartawan di lokasi.

Tuti mengaku kecewa dengan sikap yang ditunjukkan SBY yang memilih jalur diplomasi untuk menyelesaikan konflik dengan Malaysia. Menurutnya, SBY tidak memiliki nilai tawar untuk mempertahankan kedaulatan secara politik, ekonomi, dan budaya. “Kalau saya mendengarkan pidatonya, SBY seolah-olah hanya ingin mencari aman saja,” tegas Tuti mengungkapkan kekesalannya.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya