Soloraya
Rabu, 14 Oktober 2020 - 13:43 WIB

Anak 5 Tahun di Solo Boleh ke Mal, Netizen: Buka Sekolah Lebih Penting!

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sekolah (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo melonggarkan aturan dengan memperbolehkan anak-anak usia lima tahun ke atas bepergian ke tempat publik. Hal itu tertuang dalam surat edaran atau SE tentang protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku mulai Selasa (13/10/2020).

Sebelumnya, anak-anak usia 13 tahun ke bawah tidak boleh bepergian ke tempat publik. Tempat publik tersebut yakni pasar tradisional, toko modern, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, tempat wisata, dan tempat bermain.

Advertisement

Duh! Pelajar Kota Madiun Terkonfirmasi Positif Covid-19

Pelonggaran tersebut disambut gembira oleh sejumlah warga. Namun, kebanyakan dari mereka berharap pelonggaran juga dilakukan dengan cara membuka kembali sekolah agar kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan secara optimal.

Hal tersebut disampaikan warganet menanggapi unggahan berita Solopos.com yang dibagikan admin akun Instagram @jelajahsolo.

Advertisement

Perjuangan Pemuda Wonogiri Sebelum Lagu Ciptaannya Dinyanyikan Happy Asmara, Jual Kambing Untuk Rekaman 

"Kalau tempat publik sudah boleh, berarti sekolah juga seharusnya lebih boleh?" tanya @rully_pradipta88.

"Sekolah, sekolah, sekolah, sekolah, tolong itu yang paling utama untuk dipikirkan pak. Enggak ngemol juga enggak masalah kok," imbuh @tiasp87.

Advertisement

Digigit Ular Berbisa, Tangan Warga Sumberlawang Ini Bentuknya Bikin Ngeri

"Pak, kalau sudah boleh ke tempat publik, sekolah cepetan dibuka dong. SPP bayar penuh tapi yang didapat tidak sesuai pengeluaran pak. Rasanya rugi, tapi mau gimana lagi, " imbuh @rikawulandariiiii.

"Yang penting sekolah dulu pak. Anak-anak sudah kelamaan di rumah," imbuh @irma_0577.

Seperti diketahui, Wali Kota Solo menerapkan masa belajar di rumah bagi seluruh siswa tingkat SD hingga SMA sejak memberlakukan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 pada 13 Maret 2020. Penerapan sistem belajar di rumah dilakukan untuk mencegah penularan wabah Covid-19.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif