Solopos.com, SRAGEN–Para jamaah Masjid At-Taqwa Perumahan Plumbungan Indah, Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Sragen, memiliki cara yang unik untuk menggantikan kebiasaan takbiran keliling lantaran takbir keliling tidak dibolehkan pemerintah.
Takmir masjid setempat membuat lomba takbiran untuk anak-anak sebagai pengganti takbiran keliling, Kamis (20)4/2023) malam.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Penjelasan itu diungkapkan Ketua Takmir Masjid At-Taqwa Plumbungan Indah, Suparto, kepada Solopos.com, Jumat (21/4/2023). Suparto mengatakan lomba takbir diikuti 30-an anak yang terbagi menjadi 8 tenda. Setiap tenda berisi 4-7 anak. Dia mengatakan sebenarnya ada sembilan tenda kecil tetapi yang ikut lomba ada delapan tenda.
“Yang dinilai kekompakan, keharmonisan, dan kreativitas. Saat maju berkelompok mereka takbir dengan gaya suara sendiri-sendiri. Jadi lucu dan gayeng. Setiap kelompok diberi waktu tertentu untuk tampil. Dari delapan peserta diambil juara I, II, dan III,” ujarnya.
Dia menerangkan juara I mendapat hadiah Rp100.000, juara II mendapat Rp75.000, dan juara III dapat Rp50.000. Setiap anggota kelompok, kata dia, mendapat uang saku Rp10.000 per orang. Lomba takbiran itu, ujar dia, lebih meriah bila dibandingkan dengan takbiran keliling.
“Takbiran ini baru kali ini dilakukan. Biasanya takbir keliling. Karena tahun ini tidak ada takbir keliling kemudian diganti lomba takbiran. Sembari lomba, anak-anak juga berkemah dengan tenda di halaman masjid,” katanya.
Hasil penjurian lomba mendapatkan juara I diraih tenda nomor empat, juara II diraih tenda nomor tiga, dan juara III didapat tenda nomor enam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
