Soloraya
Kamis, 6 Maret 2014 - 00:30 WIB

ANAK HILANG : 2 ABG Perempuan Klaten 2 Bulan Hilang

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN—Polisi kesulitan melacak keberadaan dua anak perempuan dari Dusun Tambongan RT 005/002, Desa Muruh, Kecamatan Gantiwarno, Winda Aprilia, 7 dan Larasati, 17, yang hilang dari rumah sejak Januari lalu. Terakhir, keduanya sempat dilacak di Jakarta dan Bandung sebelum keberadaannya kembali menghilang.

Kapolsek Gantiwarno, AKP Kanang Asiyanto, memaparkan hingga saat ini jajarak Polsek Gantiwarno bersama Polres Klaten masih berusaha mencari kedua anak perempuan yang hilang tersebut. “Terakhir, keduanya kami lacak berada di Jalan Tol Cileunyi di Bandung. Itu sekitar sepekan yang lalu,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (5/3/2014).

Advertisement

Kendati demikian, keberadaan keduanya kembali tidak ditemukan karena berpindah-pindah lokasi. “Mereka sering berpindah-pindah lokasi, sehingga mempersulit pencarian,” paparnya.

Sebelum berada di Bandung, polisi juga melacak kedua korban pernah singgah di Tanah Abang, Jakarta. Namun, keduanya kembali menghilang karena berpindah tempat.

Hingga saat ini, polisi masih terus menyelidiki keberadaan korban. Pencarian pun terus dilakukan dengan menempel papan pengumuman, pamflet, hingga ke media sosial.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, kedua gadis asal Gantiwarno tersebut tak pulang ke rumah setelah Winda diajak Larasati ke warnet untuk nge-print tugas. Keluarga sudah melacak keberadaan korban dan menemukan sepeda onthel yang digunakan oleh Larasati memboncengkan Winda ditinggal di salah satu warung mi Pak Yanto, sekitar stasiun pengisian bahan bakar umum Pandansimping.

Larasati yang membawa dua HP dan satu laptop kemudian meminta tukang ojek untuk mengantar mereka menjual satu handphone. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari tukang ojek, Larasari akan menggunakan uang tersebut untuk membayar ojek ke Terminal Giwangan Yogya. Namun, saat dilacak lewat CCTV di lokasi, kedua anak perempuan tersebut tidak terlihat memasuki terminal.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif