Soloraya
Selasa, 3 November 2015 - 20:40 WIB

ANAK HILANG SOLO : Siswi SMKN 6 Solo Hilang Sepekan, Ini Penyebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Anak hilang Solo, siswi SMKN 6 hilang, diduga dibawa kabur teman yang dikenalnya melalui Facebook.

Solopos.com, SOLO–Seorang siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) bernama Nindy Nur Fadya, 15, dikabarkan hilang sejak sepekan lalu. Hilangnya siswi SMKN 6 Solo tersebut diduga kuat dibawa kabur pacarnya yang dikenal melalui Facebook.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com di Mapolresta Solo, siswi asal RT 002/ RW 015 Kelurahan Sumber, Banjarsari, tersebut tak diketahui rimbanya sejak Rabu (28/10/2015) sore. Paginya, ia masih diantar ibunya, Sri Lestari, 48, ke sekolah. Namun, sorenya tak pulang dan tak ada kabarnya hingga saat ini.  Nindy tinggal bersama ibunya dan kakaknya di rumah. Ayahnya bekerja di pertambangan batu bara di Sumatra dan setengah tahun sekali baru pulang.

“Saya sudah mencari ke sekolah, rumah Budenya di Sragen, dan ke mana-mana, tapi tak ada,” kata Sri Lestari saat ditemui wartawan di Karangasem, Laweyan, Selasa (3/11/2015).

Sri Lestari mengaku telah mendatangi kediaman pacar anaknya di wilayah Pajang, Laweyan. Namun, hasilnya nihil.  “Pacar anak saya juga enggak ada di rumah. Keluarganya juga enggak mau tahu,” papar dia.

Advertisement

Selama ini, jelas Lestari, anaknya memang sangat aktif di dunia sosial media Facebook. Anak kedua dari dua bersaudara itu bahkan memiliki seorang pacar melalui dunia pertemanan maya Facebook.  “Pacar anak saya ini enggak sekolah. Dia sering jemput anak saya diam-diam di sekolah anak saya. Kenalan ya dari Facebook” jelas dia.

Atas masukan teman-teman sekelas Nindy, Sri Lestari lantas mengambil langkah tegas. Ia tak lagi mengizinkan anaknya membawa handphone sehari-hari agar belajarnya tak terganggu. Namun, kata dia, anaknya memanfaatkan warnet untuk berselancar di dunia maya.  “HP sudah saya sita. Tapi, anak saya diam-diam main Facebook lewat warnet,” paparnya.

Beberapa pekan setelah ia menyita ponsel anaknya, Nindy merajuk ibunya untuk diberikan lagi ponsel. Namun, permintaan itu belum diizinkan demi kebaikan anaknya.

Advertisement

Sri Lestari menduga kuat anaknya dibawa kabur pacarnya itu. Sayang, ia tak bisa menghubungi anaknya, termasuk pacarnya.

“Sebulan lalu, anak saya juga dibawa pacarnya sampai seharian. Saya sudah peringatkan saat itu. Tapi, sekarang malah sampai enam hari enggak pulang,” paparnya.

Sri Lestari mengaku sangat shock atas hilangnya anak perempuan satu-satunya itu. Sambil berurai air mata, ia meminta kepada siapa saja yang mengetahui keberadaan anaknya untuk memberitahunya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif