Soloraya
Selasa, 10 November 2020 - 19:00 WIB

Anak & Istri Pasien Covid-19 Solo yang Kabur dari RS Moewardi Selesai Karantina Besok

Mariyana Ricky P.d  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi karantina mandiri. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Anak dan istri pasien Covid-19 asal Kecamatan Jebres yang kabur dari RSUD dr Moewardi Solo selesai menjalani karantina mandiri besok, Rabu (11/11/2020). Tetapi, sampai saat ini pasien positif Covid-19 yang merupakan pria berusia 41 tahun itu tak kunjung pulang ke rumah.

Dia diketahui kabur dari ruang isolasi pada Selasa (27/10/2020) pagi. Camat Jebres, Sulistiarini, menyampaikan sampai saat ini pasien yang kabur tersebut belum ditemukan.

Advertisement

Sementara istri dan anak pasien itu rupanya ikut tertular Covid-19 dan wajib melakoni karantina mandiri. Besok, Rabu (11/11/2020) mereka selesai karantina dan bisa beraktivitas kembali.

“Sampai Selasa (10/11/2020) ini belum ada kabar pulang. Sedangkan untuk istri dan anaknya akan selesai karantina pada Rabu,” kata dia, kepada Solopos.com, Selasa.

Satu Keluarga di Sragen Meninggal Setelah Hajatan, 120 Tamu Undangan Jalani Swab

Advertisement

Sulis mengatakan setelah rampung karantina, keduanya bakal diperiksa oleh petugas Puskesmas guna mengetahui kondisi terakhir. Mereka kemudian mendapatkan surat keterangan sehat dan selesai karantina mandiri.

Karantina mandiri dianggap selesai jika pasien termasuk kasus konfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala (asimtomatik) yang tidak dilakukan pemeriksaan follow up RT-PCR dengan ditambah 10 hari isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi.

Sebelumnya, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta pasien tersebut segera pulang dan menjalani perawatan. Dia meminta pasien memberi kabar keberadaanya untuk dijemput petugas.

Advertisement

Cek Fakta: Solo Bebas Corona Dipastikan Hoaks!

Rudy—sapaan akrab Wali Kota Solo—mengatakan siapapun yang terpapar virus SARS CoV-2 untuk tenang dan tidak perlu takut atau bahkan melarikan diri dari rumah sakit.

“Saya tekankan Covid-19 bukan aib kok, takut kenapa? Kalau dirawat di rumah sakit juga tidak bayar, jadi tidak ada alasan lain melarikan diri dari rumah sakit,” tegasnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan upaya pencarian agar pasien Covid-19 di rumah sakit milik Provinsi Jateng itu kembali atau pulang ke rumah. Hal tersebut dilakukan guna menekan persebaran Covid-19 di Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif