Soloraya
Selasa, 8 November 2022 - 17:36 WIB

Anak Yatim di Andong Boyolali Dicabuli Ayah Temannya, Pelaku Dicokok Polisi

Nimatul Faizah  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban pelecehan seksual. (Freepik.com)

Solopos.com, BOYOLALI – Seorang anak perempuan berinisial MW, 15, asal Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali menjadi korban pencabulan yang dilakukan ayah dari temannya pada 10 Mei 2022.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Donna Briadi, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, mengatakan pelaku telah diproses secara hukum.

Advertisement

“Saat ini sedang pemberkasan untuk tindakan pencabulan,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (8/11/2022).

Selanjutnya, Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, dalam keterangan tertulisnya kepada Solopos.com menjelaskan telah terjadi tindak pidana pencabulan terhadap MW yang masih berstatus pelajar.

Advertisement

Selanjutnya, Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, dalam keterangan tertulisnya kepada Solopos.com menjelaskan telah terjadi tindak pidana pencabulan terhadap MW yang masih berstatus pelajar.

Dalmadi menjelaskan insiden pencabulan terjadi pada Mei. Korban melaporkan secara resmi pada Senin (24/10/2022). “Mungkin Mei itu aduan dulu, lidik, terus ketemu laporan tanggal 24 [Oktober]. Tahanan ada di Polres Boyolali,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com.

Baca juga: Ayah Korban Pencabulan oleh Bapak Tiri di Solo Tuntut Hukuman Seberat-Beratnya

Advertisement

“Sesampai di rumah R, yang ada di rumahnya hanya bapaknya [YG]. Setelah itu, R dan ketiga temannya pergi untuk jajan,” jelas Dalmadi.

Dalmadi menjelaskan, korban MW tidak ikut karena tidak ada yang memboncengkan. Sehingga korban menunggu dijemput ibunya di teras rumah R.

Baca juga: Remaja Perempuan 17 Tahun asal Solo Jadi Korban Pencabulan Ayah Tiri

Advertisement

Kemudian, pelaku pencabulan, YG, datang dan menanyakan terkait siapa kedua orang tua korban. MW pun menunjukkan foto orang tuanya, lalu mengklaim kenal ayah MW.

YG kemudian menanyakan keberadaan ayah MW, dan dijawab oleh korban jika sang ayah sudah meninggal dunia. Pelaku kemudian melakukan tipu daya dengan mengatakan tidak lama lagi akan ada anggota keluarga MW yang meninggal dunia.

Pelaku mengatakan jika korban mau melakukan hubungan badan dengannya, maka akan ada makhluk gaib yang melindungi MW dan keluarga. Tiba-tiba pelaku menarik korban untuk masuk ke dalam rumah dan sempat dilawan korban dengan berteriak.

Advertisement

Di dalam rumah, pelaku melakukan tindakan pencabulan kepada korban MW. “Atas peristiwa tersebut, korban melaporkan perkara tersebut Ke Polres Boyolali untuk tindak lanjut,” jelas Dalmadi.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Pria Karanganyar Perkosa Anak Kandungnya di Wonogiri

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif