SOLOPOS.COM - ANCAMAN BANJIR -- Rumpun bambu yang tumbuh di pinggir sungai di dekat Jembatan Daleman, Baki, Sukoharjo, longsor dan masuk ke dalam sungai. Foto diambil Jumat (24/2/2012). (JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum N)

ANCAMAN BANJIR -- Rumpun bambu yang tumbuh di pinggir sungai di dekat Jembatan Daleman, Baki, Sukoharjo, longsor dan masuk ke dalam sungai. Foto diambil Jumat (24/2/2012). (JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum N)

SUKOHARJO – Serumpun bambu yang tumbuh di pinggir sungai sebelah Pasar Daleman, Baki, Sukoharjo, roboh dan longsor masuk ke dalam sungai. Longsoran rumpun bambu tersebut dikhawatirkan akan menyumbat aliran air dan menyebabkan meluapnya air sungai.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Salah satu warga Daleman, Mujiyanto, menjelaskan kekhawatirannya, “Kalau enggak segera diangkat takutnya menyumbat, apalagi banyak yang buang sampah ke sungai,” jelasnya ketika ditemui Espos, Jumat (24/2/2012).

Robohnya bambu tersebut diperkirakan sejak 1,5 bulan yang lalu, dan selama ini belum ada tindakan apa-apa dari pemerintah desa maupun kecamatan. Mujiyanto pernah berfikir inisiatif untuk melaporkan hal tersebut. “Tapi saya bingung harus lapor ke siapa,” jelasnya. Mujiyanto menganggap kalau yang mengurus warga sendiri nanti membutuhkan dana. “Nanti biayanya dari mana?,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Camat Baki, Djoko Indrianto, mengungkapkan kekagetannya tentang adanya kejadian tersebut. “Nanti saya coba hubungi perangkat desa di sana,” jelasnya ketika ditemui di kantornya. Djoko juga menambahkan kalau sungai tersebut perbatasan antara Sukoharjo dan Klaten. “Memang perbatasan, jadi kadang abu-abu itu wilayah siapa.” jelasnya.

JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum N

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya