Solopos.com, KLATEN — Masyarakat diminta waspada bahaya lahar dingin, utamanya saat terjadi hujan di puncak Gunung Merapi menyusul awan panas guguran yang telah dimuntahkan gunung berapi itu sejak Sabtu (13/3/2023) hingga Senin (13/3/2023). Guguran lava dan awan panas diguyur hujan, menjadi lahar dingin yang membanjiri sungai-sungai di kaki Gunung Merapi.
Material vulkanik itu dapat menjadi berkah bagi penambang pasir, sementara saat mengalir deras bisa mendatangkan musibah dan membahayakan nyawa. “Seiring dengan musim hujan yang masih terjadi di DIY dan Jateng (Jawa Tengah), maka BPPTKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar,” kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, Senin.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.
