Solopos.com, KARANGANYAR — Potensi terjadinya longsor di tebing di sepanjang jalan tembus Tawangmangu-Sarangan, Karanganyar kian mengkhawatirkan. Kini tak perlu lagi menunggu hujan untuk terjadi longsor.
Seperti yang terjadi pada Kamis (3/3/2022) pagi, longsor terjadi di jalan Tawangmangu-Karanganyar. Beruntung saat kejadian, sekitar pukul 06.00 WIB, suasana lalu lintas sedang sepi. Sehingga saat tiga batu besar meluncur dari atas dan menutup sebagian badan jalan tidak menimbulkan korban jiwa.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko, mengatakan segera memetakan lokasi-lokasi rawan longsor di jalan tembus Tawangmangu-Sarangan. Dia mengingatkan pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalan tembus terutama di musim penghujan. “Waspadai longsor di sana. Kami segera cek lokasi yang rawan longsor,” katanya, Jumat (4/3/2022).
Baca Juga: Tebing Longsor, 3 Batu Besar Tutup Jalan Tembus Tawangmangu-Sarangan
Sementara Sukarelawan Tawangmangu, Sutrisno, mengatakan tebing jalan tembus longsor saat kondisi lalu lintas masih sepi pada libur Hari Raya Nyepi. Belum banyak pengunjung yang berdatangan menikmati wisata alam Tawangmangu.
“Ada tiga bebatuan besar yang longsor sampai menutup badan jalan. Untungnya saat kejadian lalu lintas masih sepi,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat.
Dia mengatakan tebing jalan yang longsor berada di lokasi sama dengan titik longsor pada pertengahan Februari lalu. Namun kali ini longsoran terjadi saat cuaca cerah. Berbeda dengan kondisi dulu, longsor terjadi setelah kawasan Tawangmangu diguyur hujan deras dengan intensitas lama.
Baca Juga: Jika Muncul Tanda Ini, Mending Jangan Lewati Jalan Tawangmangu-Sarangan
Menurutnya longsor susulan berpotensi terjadi lagi di lokasi tersebut. Diperlukan pemasangan rambu peringatan bagi pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas di jalan tembus Tawangmangu-Sarangan ini.
“Lokasinya rawan terjadi longsor susulan di sana. Jadi butuh rambu peringatan,” kata dia.
Pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan tembus ini. Sebab kasus pengguna jalan meninggal karena tertimpa material longsoran pernah terjadi di lokasi tersebut. Bahkan korbannya merupakan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP). “Jangan sampai ada korban lagi,” pinta Sutrisno.
Baca Juga: Talut Jembatan Penghubung Jatiyoso-Tawangmangu Karanganyar Longsor