SOLOPOS.COM - Headshot Ketua DPD PKS Sukoharjo, Sigit Budi Raharjo. (Espos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukoharjo mulai menggulirkan proses rekrutmen bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di lima daerah pemilihan (Dapil).

Daftar bacaleg telah diserahkan ke pengurus DPW PKS Jawa Tengah dan diteruskan ke pengurus DPP PKS. Ketua DPD PKS Sukoharjo, Sigit Budi Raharjo, mengatakan jumlah bacaleg di masing-masing dapil sekitar 200 persen.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga : PKS Jateng Bidik Kemenangan di 4 Pilkada 2020

Setelah proses penjaringan di tingkat pusat, lanjut dia, daftar bacaleg bakal dikembalikan kepada pengurus DPD PKS Sukoharjo untuk dilakukan proses penyaringan di masing-masing dapil. “Nah, dalam proses penyaringan nanti, daftar bacaleg dikurangi menjadi 100 persen. Daftar bacaleg itu yang memiliki potensi meraih suara terbanyak pada Pemilu 2024,” kata dia, saat ditemui wartawan, Sabtu (9/4/2022).

Sigit menargetkan ada penambahan kursi yang diraih PKS Sukoharjo di parlemen pada kontestasi politik terbesar di Indonesia dua tahun mendatang. Saat ini, PKS meraih lima kursi di DPRD Sukoharjo. Masing-masing dapil menyumbang satu caleg yang duduk sebagai anggota legislatif pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Baca Juga : PKS Sukoharjo Menatap Pemilu 2024 dengan Semangat Transformasi Digital

Beberapa dapil yang berpotensi menambah jumlah kursi PKS, yakni dapil 1, dapil 3, dan dapil 5. “Kalau bisa ada penambahan kursi di ketiga dapil tersebut. Mesin partai bakal bergerak menjelang penyelenggaraan pemilu,” ujar dia.

Sekretaris DPD PKS Sukoharjo, Tito Setiyo Nugroho, menyatakan sesuai tema yang diangkat dalam rapat kerja daerah (Rakerda), yakni transformasi digital. Oleh karena itu, katanya, proses rekrutmen bacaleg menggunakan aplikasi e-BCAD atau elektronik Bakal Calon Anggota Dewan.

Baca Juga : Survei indEX Prediksi 8 Parpol Lolos ke Senayan, PPP dan PAN Terpental

Sebagai partai modern, lanjutnya, PKS dituntut melakukan perubahan digital sehingga mampu beradaptasi dengan teknologi di era digital. Selain e-BCAD, inovasi lain di internal partai, antara lain e-KTA dan e-iuran kader partai. “Kami ingin dekat dengan semua lapisan masyarakat. Harapannya, PKS benar-benar menjadi partai modern dengan tata kelola organisasi yang terstruktur,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya