SOLOPOS.COM - Polres Wonogiri memberikan penjelasan aplikasi Public Panic Button Polda JTG di Toko Emas Semar, Wonogiri, Selasa (24/1/2017). (Danur Lambang P/JIBI/Solopos)

Polres Wonogiri meluncurkan aplikasi tanda bahaya.

Solopos.com, WONOGIRI — Jajaran Polres Wonogiri memperkenalkan aplikasi Public Panic Button Polda JTG di tiga titik yakni Toserba Luwes, Toko Emas Semar, dan Kantor BRI Cabang Wonogiri, Selasa (24/1/2017).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Aplikasi tersebut merupakan salah satu program yang dirancang untuk memberikan bantuan dan pertolongan secara cepat bagi masyarakat maupun anggota Polri apabila berada dalam ancaman. Pengguna misa memencet tombol dalam aplikasi tersebut.

Aplikasi bisa diunduh melalui playstore. Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat diminta mengunduh dan aparat Polres Wonogiri menjelaskan sistem keja aplikasi tersebut,

Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Relfie Rumondor, melalui Kepala SKPT Polres Wonogiri, Iptu Sugihantoro mengatakan kegiatan berjalan baik.

“Selama pelaksanaan sosialisasi aplikasi Public Panic Button Polda JTG berjalan lancar. Pemilik usaha dan masyarakat juga memberikan respons positif,” kata dia dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya