Soloraya
Selasa, 5 Mei 2020 - 14:59 WIB

Aneh, Maling Warung Kopi di Solo Gondol 4 Kursi Namun Tak Sentuh HP

Ichsan Kholif Rahman  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi pintu rolling door warung kopi Warkop Mas Boy yang dirusak oleh pencuri, Minggu (3/5/2020). (Istimewa/dokumen Warkop Mas Boy)

Solopos.com, SOLO -- Entah apa yang dipikirkan pelaku pencurian di Warung Kopi (Warkop) Mas Boy Solo. Maling unik ini mau repot membopong empat kursi saat mencuri di warung kopi tersebut, Minggu (3/5/2020).

Sedangkan dua handphone (HP) yang juga ada di warung kopi di Solo itu dan tergeletak di meja, justru tidak dijamah pencuri.

Advertisement

Selain itu, 1 kilogram (kg) biji kopi toraja juga dicuri. Di laman Tokopedia, harga 1 kg biji kopi toraja berkisar Rp200.000. Karena berbentuk biji, tentu butuh usaha lagi untuk menggolahnya menjadi minuman kopi.

Didi Kempot Punya Riwayat Sakit Asma, Penyebab Lord Didi Meninggal Dunia?

Advertisement

Didi Kempot Punya Riwayat Sakit Asma, Penyebab Lord Didi Meninggal Dunia?

Pencuri di warung kopi di Jl. dr. Radjiman, Laweyan, Solo, tersebut juga mengangkut satu unit laptop. Barang ini yang  cukup berharga dan diperkirakan bernilai jutaan rupiah.

Pemilik Warkop Mas Boy, Ahmad Haryono, kepada Solopos.com, Selasa (5/5/2020), mengatakan dia mengetahui ada maling di warung kopi di Solo tersebut saat hendak membuka warung pada Minggu pukul 17.00 WIB.

Advertisement

Saat itu gembok pengunci rolling door sudah hilang dan pintu sedikit terbuka. Warga Pucangsawit, Jebres, Solo itu pun mengecek ke dalam ruangan.

"Saat saya masuk ke dalam warung, lemari sudah terbuka semua. Laptop, kursi, dan biji kopi hilang. Saya juga nggak habis pikir kok kursi sama biji kopi yang dicuri," kata Ahmad.

Kawasan Sekitar Warung Sepi

Dia menceritakan pada malam hari kawasan di warung kopi miliknya di Laweyan, Solo, itu cukup sepi dan minim penerangan.

Advertisement

Ada tetangga warung kopi yang nongkrong di dekat warung sampai pukul 05.00 WIB. Namun, tetangga tersebut mengaku tidak melihat ada aktivitas yang mencurigakan.

Didi Kempot Meninggal Dunia, Seniman Solo Ungkap Sisi Dermawan Sang Mestro Campursari

Lantaran itu, Ahmad menduga aksi maling di warung kopi di Solo itu terjadi pada pagi atau siang hari. Dia heran mengapa dua handphone yang tergeletak di meja tidak dicuri.

Advertisement

"Kalau biji kopi toraja harganya sekitar Rp200.000-an per kilogram. Kopi ini masih baru jadi saya simpan ke dalam toples. Kalau saya bisa menduga, pencuri ini pernah jajan ke warung saya," imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif