SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran dan polisi berusaha memadamkan api yang melalap rumah warga di Tempelrejo, Mondokan, Sragen, Selasa (22/8/2023). (Istimewa/Satpol PP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Satu unit rumah hunian di Dukuh Ngulingan, Desa Tempelrejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, mendadak terbakar hingga ludes pada Selasa (22/8/2023) pagi. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikab polisi dan kerugian diperkirakan mencapai Rp10 juta. Penyebab kebakaran hampir pasti bukan karena korsleting lantaran rumah tersebut tak dialiri listrik.

Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, menyampaikan berdasarkan laporan kebakaran itu terjadi pada pukul 06.30 WIB. Api baru bisa dipadamkan pada pukul 08.00 WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Rumah berukuran 6 meter X 9 meter yang terbakar itu milik Rujito, 38, warga setempat. Namun Rujito tinggal di rumah kakaknya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Tommy mengatakan musiba kebakaran itu kali pertama diketahui warga sekitar yang langsung menghubungi pemilik rumah. “Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan menghubungi petugas pemadam kebakaran,” kata Tommy kepada Solopos.com.

Sejauh ini dia belum mengetahui pasti apa penyebab kebakaran tersebut. Yang pasti, api membuat rumah Rujito ludes beserta isinya. Tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Proses pemadamam itu melibatkan sejumlah personel pemadam kebakaran, TNI, Polri, perangkat desa, puskesman Mondokan, sukarelawan dari Exscourting Ambulance Gemolong, Exalos Regional Sragen, dan warga setempat.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kapolsek Mondokan, Iptu Sigit Sudarsono, menyampaikan rumah yang terbakar itu terbuat dari kayu dan bambu. Kebakaran berlangsung singkat, hanya selama 10 menit. Namun karena banyak barang yang mudah terbakar, maka sedikit yang bisa diselamatkan.

“Kerugian akibat kebakaran mencapai Rp10 juta. Saat kebakaran rumah kosong dan tidak ada instalasi listrik selama sebulan. Sumber api masih penyelidikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya