Soloraya
Kamis, 30 Desember 2021 - 14:48 WIB

Angel Pol! Model Ujian Praktik SIM C Dinilai Berpotensi Maladministrasi

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ujian SIM C di Indonesia. (Youtube)

Solopos.com, SOLO — Pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi atau SIM khususnya pada ujian praktik di kepolisian dinilai perlu untuk dikaji ulang (review) lantaran dirasakan sebagian masyarakat sangat rumit, sulit, dan berbelit-belit.

Tak hanya, model pelayanan seperti itu mengandung potensi maladministrasi karena posisi tawar antara pengguna dan pemberi pelayanan gap-nya cukup lebar. Hal itu terungkap dalam Diskusi Publik via Zoom yang digelar Ombudsman RI Perwakilan DIY dengan tema Lika-Liku Praktik Ujian SIM C dan Potensi Maladministrasi yang Membayangi, Kamis (30/12/2021) siang.

Advertisement

“Model pelayanan yang oleh sebagian masyarakat dipandang cukup rumit, sulit, berbelit, mengandung potensi maladministrasi. Sebab posisi tawar pengguna dan pemberi pelayanan, gap-nya lebar. Bila pengawasannya lemah, petugasnya mau bermain-main, ini potensi maladministrasinya terbuka,” ujar Kepala Perwakilan Ombudsman Jogja, Budhi Masthuri.

Baca Juga: Ini Kiat Lulus Ujian Teori & Praktik SIM C, Biar Enggak Bikin Malu!

Kesimpulan tersebut, menurutnya, merupakan hasil kajian yang dilakukan jajaran Ombudsman DIY. Sehingga diskusi siang itu diharapkan bisa menghimpun informasi dan pendapat publik sebagai bahan Ombudsman melakukan kajian sistemik pelayanan ujian praktik pembuatan SIM di kepolisian.

Advertisement

Bahan Perbaikan

Hasil kajian akan menjadi laporan sebagai bahan perbaikan di lingkungan kepolisian. Apalagi baru-baru ini muncul video viral di aplikasi TikTok yang menunjukkan perbedaan praktik untuk mendapatkan SIM C di Indonesia dengan di Taiwan.

Video tersebut menunjukkan perbedaan orientasi ujian praktik SIM C di kedua negara. Di Taiwan lebih berorientasi atau mengedepankan aspek-aspek edukasi atau kampanye kepatuhan terhadap rambu lalu lintas.

Baca Juga: Akan Diterapkan Mulai Agustus, Begini Aturan Penggolongan SIM C

Advertisement

Sedangkan ujian praktik SIM C di Indonesia lebih berorientasi terhadap keahlian pengendara motor dalam menghadapi halang rintang yang disiapkan. Dua pendekatan ujian praktik SIM di dua negara itu, menurut Budhi, mempunyai pertimbangan atau dasar masing-masing. Namun menurutnya perlu dilihat lagi apakah materi ujian praktik SIM Indonesia masih relevan untuk saat ini.

“Tak lama setelah video itu viral, kami mendapat laporan masyarakat yang mengeluhkan praktik ujian SIM yang dirasa rumit dan sulit. Kami sadar sebagai satu pelayanan publik, ujian praktik SIM sudah berstandar sebagai kebijakan. Pendekatan melihat isu ini lebih baik menggunakan perspeksitf sistem pelayanan publik yang dikeluhkan,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif