SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Aksi perangkat desa Klaten yang meminta tambahan tambahan penghasilan (Tamsil) dari Rp 400.000 menjadi Rp 600.000 beberapa waktu lalu membuahkan hasil.

Namun, persetujuan tersebut memaksa anggaran yang diplot di DPRD Klaten dipangkas Rp 500 juta.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketua DPRD Klaten, Agus Riyanto menjelaskan, anggaran penambahan Tamsil yang telah disetujui saat ini ialah Rp 100.000/ bulan. Jumlah tersebut jika ditotal semua selama setahun untuk seluruh perangkat desa mencapai Rp 2,1 miliar.

“Konsekuensinya, anggaran di sekretaris dewan (Setwan) dipangkas Rp 500 juta untuk menutup kekurangannya,” paparnya kepada Espos di ruang kerjanya, Jumat (31/12) lalu.

Dengan dipakaianya anggaran Setwan senilai Rp 500 juta, maka APBD 2011 masih kekurangan Rp 1,6 miliar untuk membayar kenaikan Tamsil. Terkait hal itu, Agus mengungkapkan masih mengupayakan menggali potensi pendapatan daerah lainnya dari sektor pajak.

“Kami usahakan ada sektor lainnya yang bisa menutup kekurangan itu,” paparnya.

Tarik ulur soal Tamsil tersebut juga sempat menjadi salah satu pemicu molornya penetapan APBD.

Meski persoalan tersebut kini telah selesai, namun APBD tetap belum bisa ditetapkan lantaran masih terjadi tarik ulur soal rencana rekrutmen CPNS 2011 yang dilemparkan eksekutif.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya