Soloraya
Selasa, 21 Februari 2023 - 17:31 WIB

Anggaran Final, Gibran Sebut Pasar Jongke & Pasar Mebel Jebres Segera Dibangun

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan Pasar Jongke dan Pasar Mebel di Jebres segera dibangun. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Revitalisasi Pasar Jongke di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan dan Pasar Mebel di Kelurahan/Kecamatan Jebres Solo segera terealisasi setelah ada kepastiaan pendanaan.

Kepala Dinas Perdagangan Heru Sunardi menjelaskan telah melaporkan anggaran untuk pembangunan kedua pasar yang telah final kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (21/2/2023).

Advertisement

Pendanaan revitalisasi Pasar Jongke senilai Rp142 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  (PUPR). Senilai Rp22 miliar dari bantuan keuangan APBD untuk pembangunan Pasar Mebel.

Menurut dia, semula pembangunan Pasar Jongke diperkirakan menghabiskan Rp185 miliar, namun Kementerian PUPR memiliki proyek lain di kawasan yang sama berupa pembangunan talut Rp15 miliar.

Advertisement

Menurut dia, semula pembangunan Pasar Jongke diperkirakan menghabiskan Rp185 miliar, namun Kementerian PUPR memiliki proyek lain di kawasan yang sama berupa pembangunan talut Rp15 miliar.

“Mas wali komitmen tidak boleh mundur pindah pedagangnya on track, on schedule,” ujar dia.

Dia mengatakan Disdag Solo mengundang pedagang Pasar Jongke untuk melakukan persiapan, Rabu (22/2/2023). Pedagang akan diberikan waktu pindah ke pasar darurat 2 April sampai 9 April 2023.

Advertisement

Dia mengatakan pasar itu terdiri atas kios dan los untuk 88 pedagang, ruang workshop yang terpisah dengan kios, kios kuliner, kantor, ruang mitigasi kebencanaan berupa ruang hidran, dan musala. Konsep pasar satu lantai.

“Jadi nanti memotong kayu tidak satu dengan tokonya. Namun di ruang yang tersedia. Terpisah dengan kiosnya,” jelas dia.

Heru memastikan aktivitas pengrajin tak akan mengganggu pengunjung pasar, antara lain suara bising. Konsep pasar berbeda dengan Pasar Mebel di Gilingan terdahulu.

Advertisement

“Mei bisa dikerjakan. Targetnya Desember 2023 bisa ditempati,” ungkap dia. 

Adapun Pemkot Solo membangun pasar darurat untuk pedagang Pasar Jongke yang ditempati sementara. Pagu anggaran senilai Rp2.000.004.700.

Sementara pedagang Pasar Mebel Gilingan menempati dua lokasi pasar darurat yang dulunya digunakan oleh pedagang Pasar Legi sejak tahun lalu. Pedagang menempati pasar darurat sejak adanya pembangunan Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Mebel di lahan bekas Pasar Mebel Gilingan. 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif