Wonogiri (Espos)–Bupati Wonogiri H Begug Poernomosidi memberi tenggat waktu paling lambat Sabtu (23/1) bagi pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menyelesaikan proposal pengajuan anggaran program ke pemerintah pusat. Dengan kondisi APBD yang minim, Begug meminta SKPD aktif mencari sumber dana dari pusat.
Hal tersebut disampaikan Begug saat memberikan pengarahan kepada para pimpinan SKPD beserta staf-stafnya di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (18/1).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Pada kesempatan tersebut, Begug menyampaikan rasa kecewanya terhadap kebiasaan para pimpinan SKPD yang terlalu mengandalkan anggaran dalam APBD untuk membiayai program-programnya. Hampir tidak ada upaya dari pimpinan SKPD untuk mencari dari sumber lain misalnya pemerintah pusat.
Kebiasaan selama ini, kata Begug, para pimpinan SKPD kalau tidak mendapatkan anggaran di APBD akan pasrah. Programnya tidak dijalankan dan tidak ada upaya untuk mencari bantuan dana dari pemerintah pusat atau provinsi.
Padahal dalam kondisi keuangan seperti sekarang ini, kata Begug, SKPD mestinya lebih aktif mencari dana ke pemerintah pusat.
Begug juga meminta para pimpinan SKPD untuk lebih cepat menyelesaikan laporan dan menyerahkannya paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. Selama ini, dia mengatakan, SKPD sering terlambat menyampaikan pelaporan.
shs
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
