Wonogiri (Espos)–Anggaran pengadaan empat mobil dinas (Mobdin) DPRD senilai Rp 1,2 miliar, disepakati untuk dihapus dari rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) APBD 2011. Alasannya untuk efisiensi anggaran.
Namun, di sisi lain, Badan Anggaran tetap meloloskan anggaran untuk pengadaan Mobdin empat instansi Muspida, yaitu Kejaksaan Negeri (Kejari), Polres, Pengadilan Negeri (PN) dan Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Alasannya, rencana pengadaan Mobdin senilai total Rp 1,03 miliar untuk Muspida tersebut merupakan usulan, dan juga sudah menjadi keputusan pimpinan DPRD.
Informasi terakhir yang diperoleh Espos, Selasa (12/10) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) berhasil menutup defisit senilai Rp 9,23 miliar yang muncul saat rapat Badan Anggaran, Senin (11/10) lalu. Namun tidak juga ada sisa lebih pembiayaan (Silpa).
“Saya baru dapat informasi dari DPPKAD, defisit saat Badan Anggaran, Senin kemarin senilai Rp 9,23 miliar telah berhasil ditutup. Saat ini Silpanya nol rupiah,” kata anggota Badan Anggaran, Ahmad Zarif, saat ditemui di Gedung DPRD, Selasa.
Zarif menambahkan pada rapat Badan Anggaran, Senin lalu, anggaran pengadaan empat unit Mobdin untuk DPRD disepakati untuk dihapus. Pertimbangannya adalah efisiensi. Menurut Zarif, Sekretariat DPRD sudah mendapatkan Rp 2 miliar lebih. Sementara di sisi lain uang makan PNS Pemkab juga tidak ada jatah.
shs
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
